Merdeka.com, Malang - Ketua DPC PKB Kota Malang, Mochammad Anton menyebut bahwa PKB sudah pasti bakal berkoalisi dengan PKS pada Pilkada 2018 mendatang. Dilansir dari Antara, walau begitu dia juga masih merayu sejumlah partai untuk turut berkoalisi.

Terkait dari rekomendasi dari PKS yang mengusung dirinya sebagai Bacawali (N1), Abah Anton mengaku sudah ada kepastian. Bahkan dalam waktu dekat ini akan dilakukan deklarasi.

"Pagi ini (kemarin), saya ke Surabaya untuk menerima rekomendasi dari DPW PKS," ujarnya.

Dengan adanya rekomendasi dari DPP PKS ini maka koalisi dua parpol tersebut sudah bisa mengusung pasangan calon sendiri dalam Pilkada 2018. Pasalnya kursi dari kedua partai tersebut di kota Malang sudah memenuhi ketentuan sembilan kursi di parlemen.

Walau demikian, Abah Anton menjelaskan bahwa DPP PKB masih membuka pintu hingga detik-detik akhir bagi parpol maupun perorangan yang ingin bergabung dan mendaftar sebagai Bacawawali.

Walau sudah dipastikan berkoalisi dengan PKS, DPC PKB Kota Malang masih membuka peluang bagi parpol lain untuk bergabung. Bahkan PKB Kota Malang juga "merayu" Partai Nasdem untuk memberikan dukungan pada Abah Anton dalam Pilkada mendatang.

Terkait hal ini, Abah Anton bahkan datang langsung ke kediaman Ketua Partai Nasdem Jawa Timur, Rendra Kresna. Selanjutnya, dia juga membidik sejumlah parpol yang memungkinkan untuk bergabung, seperti Gerindra dan Partai Demokrat.

PILIHAN EDITOR

• Saling lobby, poros petahana vs Srikandi di Pilwali Kota Malang
• KPU pastikan Pilwali Kota Malang tak diikuti calon perseorangan
• Berharap partisipasi maksimal lewat sosialisasi Regulasi Pilkada
• Tiga parpol bentuk poros lawan petahana di Pilkada Kota Malang
• Kodam V Brawijaya kantongi lokasi rawan konflik saat Pilkada Jatim
• PPS Kota Malang diminta kerja ikhlas dan berintegritas
• Dispendukcapil Kota Malang lakukan perekaman KTP-E ke sekolah-sekolah