1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Saling lobby, poros petahana vs Srikandi di Pilwali Kota Malang

Dua kubu yang mulai tampak bakal mengikuti Pilwali Kota Malang 2018 adalah dari kubu petahana Mochammad Anton dan Yaqud Ananda Gudban.

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 04 Desember 2017 08:53
 
Dua poros koalisi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang mulai kentara. Hampir dipastikan kedua kubu akan berhadapan setelah masing-masing mengantongi rekomendasi yang cukup untuk daftar ke KPU.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkoalisi dalam Pilkada Kota Malang 2018. Kedua partai akan mengusung walikota petahana yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang, Mochammad Anton.

Kendati pas-pasan, kursi PKB dan PKS sudah mencukupi untuk mengusung calon yakni 9 kursi. PKB memiliki 6 kursi sementara PKS memiliki 3 kursi. 

"Sudah selesai, tinggal menunggu rekomendasi dari DPP," kata Moch Anton, Sabtu (2/12).

Kata Anton, rekomendasi secara fisik sudah di tangan DPW PKS. Semula akan dilakukan penyerahan Kamis (30/11) lalu, namun karena dirinya masih di luar kota, akhirnya ditunda Senin (4/12).

Kendati demikian Anton mengaku harus terus melakukan lobby-lobby dengan partai-parta lain yang belu menentukan sikap. Terakhir, dirinya telah menemui Ketua DPW Nasdem Jawa Tmur, Rendra Kresna.

"Kalau Nasdem akan mendukung calon yang memiliki elektabilitas tertinggi," tegas Anton.

Anton juga mengaku akan bertemu Petinggi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan lain-lain. Semua partai menurutnya masih memiliki kemungkinan menjatuhkan dukungan kepada dirinya.

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menjatuhkan rekomendasinya kepada Ketua DPD Hanura Kota Malang, Yaqud Ananda Gudban. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Ini (Yaqud Ananda Gudban) sudah ikut-ikut saya, nanti diputuskan DPD dan DPW. Nanti akan diputuskan," kata Zulkifli Hasan di Dome Universitas Muhamadiyah Malang, Jumat (1/12). 

Memang Nanda, mendampingi Zulkifli Hasan selama menjadi pembicara di acara Jambore Relawan Muhammadiyah di UMM. Nanda  duduk berdekatan dengan Zulkifli, dan sempat diperkenalkan sebagai  calon Wali Kotta Malang, saat Ketua MPR itu memberikan sambutan.   

Di tempat terpisah, Zulkifli juga menegaskan bahwa rekomendasi PAN diberika kepada Nanda. Pihaknya ingin memberikan kesempatan pada perempuan. 

"InsyaAllah Bu Nanda. Perlu ada efek kejut gitu lah. Wanita, Srikandi diberi kesempatan," katanya dalam temu kader PAN di rumah Makan Ringinasri Kota Malang.

Selain PAN turut dalam koalisi Srikandi adalah Partai Hanura dan PPP. Ketiga partai memiliki 10 kursi, dengan komposisi  4 kursi (PAN), 3 Kursi (Hanura) dan 3 kursi (PPP). 

Nanda sendiri sebelumnya juga melakukan gerilya dengan menemui Ketua DPW Gerindra, Rendra Kresna. Kedatangan Nanda selang beberapa jam setelah kedatangan Anton. 
 
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Kota Malang
  2. Pilwali 2018
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA