Malang

Merdeka.com, Malang - Mendikbud Muhadjir Effendymenargetkan pembangunan 20 ribu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di 2018. Proses pembangunan fisiknya menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

"Saya dengan Menteri Desa (Mendes) ada kerjasama yaitu membangun PAUD. Target kita ada 20 ribu PAUD dibangun tahun 2018. Sekarang sisanya tinggal 5-6 ribu sedang dibangun," kata Mendikbud, Muhadjir Effendy di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (30/11).

Kata Muhadjir, Kemendikbud menggandeng Kementerian di bawah pimpinan Eko Putro Sandjojo itu dalam rangka berbagi peran. Sementara Kemendikbud bertanggung jawab pada pembinaannya, termasuk pengadaan guru dan bantuan operasionalnya.

"Sesuai dengan Inpres tentang pembangunan desa untuk pembangunan fisiknya jadi tanggung jawab Kemendes. Tapi untuk pembinaan berikutnya termasuk pengadaan guru menjadi tanggung jawab dari Kemendikud termasuk bantuan operasional PAUD BOP (Bantuan Operasional Pendidikan), " jelasnya.

Sepanjang 2018, Muhadjir mengalokasikan bantuan operasional pendidikan sebesar Rp 4 Triliun. Selanjutnya akan ditingkatkan Rp 6 Triliun pada 2019.

"Kita alokasikan untuk tahun 2018 ini Rp 4 triliun, sedangkan untuk tahun depan kira-kira sekitar Rp 6 triliun," terangnya.

Muhadjir juga menegaskan bahwa pembangunan dan bantuan tersebut dipeuntukukkan bagi daerah yang masih belum memiliki PAUD dan TK. Karena memang wilayah Indonesia yang sangat luas, beberapa daerah masih belum memiliki fasilitas tersebut.

"Daerah yang belum ada TK ataupun PAUD-nya. Tapi yang sudah ada PAUD tidak kita sarankan untuk itu," kata Mendikbud.