Menristekdikti, Muhammad Nasir, berjanji tidak akan menolerir permainan uang di pemilihan rektor.
Merdeka.com, Malang - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, berjanji tidak akan menolerir permainan uang di pemilihan rektor. Menteri Nasir meminta masyarakat melaporkan kepadanya jika menemukan indikasi tersebut.
"Kalau ada permainan (politik uang) laporkan ke Kementerian, ya pilihan rektor tidak ada kaitannya dengan uang ya. Jangan sampai terjadi," kata Muhammad Nasir di Universitas Negeri Malang (UM), Senin (17/9).
Proses pemilihan rektor di manapun harus sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan. Sehingga tidak boleh terjadi praktik yang akan menjatuhkan citra pendidikan.
"Itu akan menjatuhkan marwah pendidikan dan menjatuhkan nama perguruan tinggi," tegasnya.
Menteri Nasir berharap tidak akan ada dan tidak terjadi segala praktik kecurangan apapun dalam proses pemilihan. Sehingga pihaknya, para calon dan semua stakeholder harus menjaga dan mengawal agar tidak akan terjadi.
"Oleh karena itu kita harus jaga betul, kawal betul, jangan hanya menyebar isu, tunjukkan. Saya tidak akan mentoleransi hal itu," tegasnya.
"Tidak ada, siapa yang mewacanakan itu, tanyakan ke sana," tegasnya.