Malang

Merdeka.com, Malang - Pramuka harus terus menjaga budayaan bangsa di tengah era informasi. Arus informasi yang begitu cepat, tanpa batas ruang membuat budaya asing perlahan-lahan mengerus budaya bangsa.

Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji, menegaskan perlu antisipasi sejak dini menghadapi kondisi tersebut. Pramuka menjadi salah satu elemen yang bertanggung jawab mempertahankan budaya bangsa.

"Ini adalah era yang memang tidak dapat kita hindari dan kita bendung. Sejauh mana manfaat yang kita petik tergantung oleh kita dalam memanfaatkan arus informasi dengan baik," kata Sutiaji, dalam sambutan dalam rangka Hari Pramuka di Balai Kota Malang, pada Senin (27/8).

Keberadaan Pramuka sebagai organisasi kepanduan diharapkan aktif dalam mengantisipasi kondisi tersebut. Karenanya, Pramuka harus bisa membuat kegiatan yang mampu menarik anak muda sehingga keberadaanya tetap diminati.

"Tumbuhkan rasa cinta kepada Pramuka. Baru dari sana kita bisa membangun strategi untuk dapar memanfaatkan era informasi sekaligus menjadi jembatan dalam menggapai misi Pramuka," imbuhnya.

Selain itu, anak muda yang berada dalam organisasi Pramuka harus bisa inovatif dan kreatif. Sebab, dari situlah bisa melahirkan sesuatu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa serta masyarakat.

"Peringatan Hari Pramuka jangan berhenti pada upacara. Jadikan ini sebagai sarana dan refleksi serta media untuk revitalisasi secara kelembagaan maupun program kerja," tandasnya.

Sutiaji juga berpesan agar bisa menjadi suluh dalam lingkungannya, sehingga nantinya bisa bermanfaat dalam masyarakat baik dalam upaya memperlancar agenda pembangunan nasional atau merawat keutuhan NKRI.