Pemerintah Kota (Pemkot) Malang optimis dapat mendongkrak sektor ekonomi kreatif di masa mendatang.
Merdeka.com, Malang - Industri ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung perekonomian Kota Malang. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang optimis dapat mendongkrak sektor ekonomi kreatif di masa mendatang.
Sikap muncul tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang memberikan kepercayaan Kota Malang sebagai kota industri kreatif pada subsektor game, aplikasi, kuliner dan film.
"Kota Malang saat ini menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif di mana terdapat 623 startup yang bergerak pada subsektor game, aplikasi, kuliner dan film,” kata Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko dalam Refleksi Akhir Tahun Ekonomi Indonesia dan Rapat Akbar Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) di Universitas Widyagama, Kamis (29/11).
Edi mengatakan, upaya menumbuhkan sektor ekonomi kreatif harus mendapat dukungan dari semua elemen, termasuk dorongan dan stimulus dari pemerintah. Lewat sektor ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Kota Malang di era informasi dan teknologi.
“Peningkatan ekonomi kreatif perlu didorong bersama dengan sektor pariwisata yang didukung dengan penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem dan pemasaran yang baik,” ucapnya.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Malang sebesar 5,61 persen, lebih tinggi dari angka di Jawa Timur yakni 5,55 persen. Perkembangan perekonomian Kota Malang masih didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran yang mencapai angka 29,55 persen.
Disusul sektor konstruksi dengan komposisi 12,92 persen, jasa pendidikan sebesar 8,13 persen, penyediaan akomodasi dan makanan 4,90 persen dan sisanya sektor informasi komunikasi dan sektor lain-lain masing-masing 3,99 persen dan 11,95 persen.
"Tahun ini kita memiliki peluang yang baik dalam pertumbuhan ekonomi. Melimpahnya tenaga kerja dan infrastruktur disamping investasi yang masuk diharapkan mampu memperkuat daya saing,” tukasnya
Edi berharap dengan adanya forum rapat akbar tersebut, bisa memberikan sumbangsih pemilkiran dan ide brilian yang nantinya mampu membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan daya ekonomi masyarakat.