Malang

Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kota Malang harus siap menyongsong era digitalisasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta akuntabilitas. Seluruh perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus disiapkan dalam rangka menyongsong segala kebutuhannya.

"Kita sudah canangkan model smart city, tapi kita belum masuk pada era digitalisasi, karena itu pemerintah harus menyiapkan hal itu,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji dalam Bimbingan Teknis Revolusi Mental di Klub Bunga Butik Resort Kota Batu, Rabu (21/11).

Sutiaji menjelaskan, upaya menyiapkan era digitalisasi dalam sistem pemerintahan harus mulai disiapkan. Karena memang membutuhkan proses dan memakan waktu.

“Kalau untuk perusahaan dengan pegawai seribu orang dalam proses digitalisasi dibutuhkan waktu satu tahun. Tapi Pemkot Malang dengan jumlah ribuan ASN membutuhkan waktu kurang empat sampai lima tahun,” tukasnya.

"Usai sistem pemerintahan menggunakan digitalisasi, maka smart city bisa kita jalankan kepada masyarakat,” tukasnya dihadapkan para pejabat di lingkungan Pemkot Malang.

Sutiaji juga mengingatkan akan peningkatan kapasitas, profesionalitas dan integritas dalam upaya meningkatkan kinerja. Tujuannya agar organisasi pemerintah bisa berjalan dengan lancar dan diharapkan mampu pula meningkatkan layanan publik, penyederhanaan SOP serta membangun disiplin.

“Karena sistem yang kita bangun ke depan tidak lagi melihat output tapi bagaimana outcome yang mampu dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya

"Integritas dan profesionalitas dibutuhkan sehingga ke depan kinerja kita akan baik dan ada pertanggungjawaban kepada masyarakat dan Tuhan yang Maha Kuasa,” pungkasnya.