Hadir dengan akses menantang, coban Jodo menyuguhkan panorama khas pegunungan yang elok. Berani menjelajah?
Merdeka.com, Malang - Jabung merupakan salah satu daerah di kawasan Kabupaten Malang yang memiliki sederetan air terjun elok, kendati belum dikelola serius sebagai objek wisata. Salah satunya adalah Coban Jodo yang terletak di dusun Bendolawang, desa Ngadirejo. Konon, penamaan Jodo berasal dari adanya dua air terjun yang berdekatan di satu lokasi, sehingga diibaratkan seperti sepasang kekasih.
Kental dengan suasana alam pegunungan, jalan setapak menuju coban ini pun menyuguhkan pemandangan elok dan segar. Mengingat, lokasi Coban Jodo masih berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kendati, wisatawan harus menguras tenaga ekstra, lantaran rute menuju coban ini cukup menantang. Coban Jodo terbilang masih sangat baru, sehingga tak begitu banyak fasilitas wisatawan yang tersedia.
Rute
Terbilang anyar, akses menuju lokasi wisata ini masih sulit. Berangkat dari pusat kota Malang, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 25 kilometer menuju arah Bandara Abdulrachman Saleh hingga ke Tumpang. Pada pertigaan gerbang masuk Tumpang, wisatawan bisa mengambil arah ke kiri menuju desa Ngadirejo hingga bertemu simpang Kenongo. Setelahnya, wisatawan bisa terus menuju dusun Bendolawang hingga bertemu dengan jalan makadam. Selanjutnya, wisatawan akan bertemu dengan area parkir wisata Coban Jodo.
Wisatawan harus berjalan sekitar 1-2 kilometer dari area parkir untuk mencapai coban Jodo. Bagi para petualang, rute menuju coban ini akan terasa cukup menantang. Pasalnya, wisatawan akan melalui jalan setapak dengan lebar 1 meter, dan berupa turunan dan tanjakan yang cukup curam. Kendati demikian, mata akan disuguhi pemandangan hijau dan aliran sungai yang cukup deras. Sesampainya di coban Jodo, wisatawan akan dimanjakan dengan penorama air terjun 'dua sejoli' yang memikat.