Merdeka.com, Malang - Layaknya pengetahuan umum, museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materil hasil budaya manusia, serta alam dan lingkungannya. Sekilas memang tak terlihat menggoda, namun banyak alasan yang membuat kamu harus berpikir ulang untuk memilih mengunjungi museum saat liburan tiba.

Pertama, museum menyuguhkan benda-benda unik yang tak ditemukan di tempat lain. Dengan kata lain, museum menyuguhkan pemandangan eksklusif bagi pengunjungnya. Kedua, museum sebenarnya tak hanya menyimpan fosil maupun benda purbakala. Kini, banyak sekali ditemukan museum yang berisi benda-benda unik nan keren, seperti alat transportasi, museum musik, museum senjata, dan lainnya. Buat kamu yang punya hobi ngeksis di media sosial, museum tentu saja punya banyak spot menarik untuk berfoto. Ketiga, karena menyimpan benda-benda yang unik, berkunjung ke museum adalah tempat mengisi wawasan yang menyenangkan.

Berjalan-jalan di seputaran kota Malang, kamu bisa menemukan beberapa museum yang cukup memikat bagi para pengunjung. Sebut saja, Museum Brawijaya, Museum Malang Tempo Dulu, Museum Mpu Purwa, Museum Sejarah Bentoel, dan Museum Musik Indonesia. Tertarik berkunjung? Simak dulu informasi berikut ini!

1. Museum Brawijaya
Museum Brawijaya merupakan sebuah museum sejarah ketentaraan Republik Indonesia yang didirikan sejak tahun 1967 dan diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968. Pada saat dibangun, museum ini memiliki semboyan "Citra Utapana Cakra" yang artinya sinar yang memberikan semangat atau kekuatan.

Koleksi Senjata Museum Brawijaya Malang
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Museum yang satu ini sangat pas buat kamu yang ingin emngetahui seputaran benda-benda sejarah perjuangan bangsa, sejak zaman Majapahit hingga masa-masa mempertahankan kemerdekaan.

Banyak benda-benda bersejarah yang disimpan, terutama yang berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan RI. Sebagian besar koleksi museum terdiri dari peralatan, perlengkapan dan senjata perang.

Alamat: Jl. Ijen No. 25A, Kota Malang
Buka: Senin-Sabtu, jam 08.00-15.00
Tiket: Rp 1.500

2. Museum Malang Tempoe Doeloe
Kehadiran museum ini memang tergolong baru di Kota Malang. Museum yang berlokasi tak jauh dari Balai Kota Malang ini, resmi di buka pada tanggal 22 Oktober 2012 lalu. Museum Malang Tempo Doeloe terdiri dari 20 ruangan dengan konsep yang berbeda-beda. Konsep ruangan tersebut dibedakan sesuai dengan urutan waktu perkembangan kota Malang.

museum malang tempo doeloe
© instagram.com/museum_malang_tempo_doeloe

Layaknya nama yang disandang, Museum Malang Tempo Doeloe menyuguhkan suasana lawas, tepatnya kembali sejak masa 1,5 juta tahun silam. Keunikan museum ini terletak pada visualisasi zaman, yang membuat pengunjung seolah-olah berada pada masa tersebut. Asiknya lagi, pengunjung diperbolehkan untuk mengambil gambar di museum ini.

Alamat: Jl. Gajahmada No.2, Malang
Buka: 08.00 - 17.00
Tiket: Rp 10.000 - Rp 25.000

3. Museum Musik Indonesia
Terletak di deretan perumahan Griyashanta Malang, museum ini diresmikan pada tanggal 1 Januari 2013. Museum ini merupakan gebrakan museum pertama yang mengabadikan perjalanan musik di tanah air.

Koleksi Museum Musik Indonesia
© 2016 merdeka.com/Rizky Wahyu Permana

Penggebraknya, tak lain adalah Galeri Malang Bernyanyi, sebuah komunitas pecinta musik di Malang Raya. Museum ini bakal mengajak kamu untuk menelusuri jejak sejarah musik di Indonesia.

Saat menapakkan kaki di museum ini, kamu akan dimanjakan dengan berbagai koleksi musik fisik seperti piringan hitam, kaset, dan berbagai koleksi fisik musi-musik legendaris.

Alamat: Perumahan Griyashanta Blok G No. 407 Malang
Tiket:-

4. Museum Mpu Purwa
Berlokasi di kompleks perumahan Griyashanta, Museum yang bernama lengkap Balai Penyelamatan Benda Purbakala “Mpu Purwa” ini didirikan pada tahun 2003. Tentu saja penamaan dan tahun pendirian museum tersebut tak sembarangan. Mpu Purwa merupakan nama seorang tokoh religius masyarakat Jawa Kuno. Mpu Purwa hidup sekitar abad XII Masehi, dan tinggal di Dewa Panawijen (sekarang kelurahan Polowijen, Kota Malang).

Museum Mpu Purwa Malang
© facebook.com/Arief Budi Santono

Melirik pada koleksi yang tersimpan, Museum Mpu Purwa memiliki sekitar 136 koleksi arca, seperti arca Dewa Siwa, Arca Ganesha, Arca Resi Guru, dan lainnya. Uniknya, Museum Mpu Purwa memiliki satu-satunya arca Ganesha Tikus, yang tak ditemukan di museum lain. Secara umum, koleksi yang disimpan Museum Mpu Purwa sebagian besar berkaitan dengan perkembangan Malang sejak abad VIII M sampai tahun 1950-an.

Alamat: Jl. Soekarno Hatta, Perumahan Griya Santa, Blok B, No. 210
Buka: 07.30-16.00
Tiket:-

5. Museum Sejarah Bentoel
PT. Bentoel Kota Malang telah didirikan sejak tahun 1925. Dengan tujuan untuk mengabadikan sejarah perjuangannya meraih puncak, perusahaan rokok ini menyimpan catatan sejarahnya dalam sebuah museum yang dinamai Museum Sejarah Bentoel.

museum bentoel malang
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Cukup menarik, bukan? Karena ini adalah satu-satunya perusahaan yang mengabadikan catatan perjalanannya dalam sebuah museum. Bangunan yang kini menjadi museum sejarah bentoel ternyata dulunya merupakan pabrik pertama Bentoel di Malang.

Jika kamu membutuhkan asupan semangat dan motivasi untuk meraih kesuksesan, maka museum bentoel adalah lokasi yang sesuai.

Alamat: Jl. Wiromargo No.32, Kota Malang
Buka: Rabu-Senin/ 10.00-16.00
Tiket:-