Mereka berharap Pemilu dapat berjalan tanpa hoaks, politisasi isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA), dan politik uang.
Merdeka.com, Malang - Sejumlah mahasiwa di wilayah Kabupaten Malang mendeklarasikan Pemilu 2019 damai. Dilansir dari Antara, mereka berharap Pemilu dapat berjalan tanpa hoaks, politisasi isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA), dan politik uang.
Deklarasi tersebut dinyatakan oleh lebih lima universitas atau perguruan tinggi yang ada di wilayah Kabupaten Malang, seperti Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Ma Chung, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kepanjen, Institut Agama Islam Al-Qolam Gondanglegi, dan Universitas Raden Rahmat Malang.
"Kami segenap elemen mahasiswa Kabupaten Malang, sepakat untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan damai pada Pemilu 2019 melalui tekad bersama untuk menjaga keutuhan NKRI dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945," kata para mahasiswa tersebut.
Poin lain dalam deklarasi pemilu 2019 damai adalah, mendukung suksesnya pemilu 2019 tanpa hoaks, politisasi isu SARA, dan politik uang. Dan, senantiasa mengobarkan semangat kebersamaan di tengah perbedaan dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan dan persatuan dalam bingkati Bhineka Tunggal Ika.
Deklarasi Pemilu 2019 Damai tersebut difasilitasi oleh Kepolisian Resor Malang. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan bahwa pihaknya mengumpulkan dan melakukan silaturahmi dengan mahasiswa wilayah Kabupaten Malang untuk memberikan masukan terkait pemilu 2019 damai.
"Pesannya satu, kita sekarang sudah menghadapi pesta demokrasi, Kepolisian Republik Indonesia membantu untuk menciptakan situasi yang kondusif," ujar Ujung.
Ujung menambahkan, dengan adanya pesta demokrasi menjelang pemilu 2019, memang suhu politik mulai menghangat, namun, pihaknya mengingatkan supaya masyarakat bisa terus berhati dingin, khususnya para mahasiswa yang memiliki idealisme tinggi.
Deklarasi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan komitmen dari para mahasiswa khususnya di wilayah Kabupaten Malang untuk menjaga keamanan, dan pemilu yang kondusif. Selain itu, pihaknya sangat mendukung adanya pemilu yang jauh dari hoaks, isu SARA, dan politik uang.
"Kami harapkan hal tersebut menjadi kekuatan yang luar biasa bagi teman-teman mahasiswa, supaya kedepannya, pemilu 2019 khususnya di Kabupaten Malang bisa berjalan aman, kondusif dan lancar," tandas Ujung.