Dispendukcapil Kota Malang melakukan perekaman KTP Elektronik ke sekolah-sekolah.
Merdeka.com, Malang - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang melakukan upaya untuk mempermudah perekaman KTP Elektronik (KTP-E) bagi siswa sekolah. Dilansir dari Antara, mereka melakukan perekaman data bagi siswa-siswi SMA yang telah berusia 17 tahun ke masing-masing sekolah.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang Eny Hari Sutiarni menyebut bahwa perekaman data bagi siswa-siswi SMA yang telah berusia 17 tahun tersebut juga sebagai upaya pendataan pemilih pemula dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang 2018.
"Kami memperkirakan ada sekitar 68 ribu hingga 70 ribu pemilih pemula pada Pilkada 2018. Oleh karena itu, kami berupaya intensif melakukan pendataan ke SMA dan sederajat yang jumlah pemilih pemulanya cukup potensial. Perekaman di SMA dan sederajat ini disesuaikan dengan jadwal," ujarnya.
Dia memperkirakan bahwa pertumbuhan penduduk di Kota Malang setiap tahun rata-rata 2,5 persen. Jika pada Pilkada 2013, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 621 ribu jiwa, pada 2018 diperkirakan ada tambahan sekitar 12,5 persen atau sekitar 77 ribu jiwa.
Eny mengaku bahwa Dispendukcapil terus melakukan pendataan pada para pemilih tersebut. Selain untuk kebutuhan Pilkada 2018, pendataan juga untuk memenuhi target penyelesaian perekaman data KTP elektronik, termasuk menyasar lingkungan sekolah yaitu jenjang SMA dan sederajat.
"Dengan menyasar lingkungan sekolah ini agar siswa tidak kesulitan mencari waktu untuk mengurus KTP. Banyaknya pemilih pemula ini kan siswa SMA dan sederajat. Jika mereka harus merekam data di kantor Dispendukcapil, mereka musti mengurus izin ke sekolah dan lain-lain," terangnya.
Alasan mengurus izin untuk pengurusan KTP ini yang membuat banyak siswa menunda hal tersebut. Oleh karena itu, Dispendukcapil memiliki ide untuk menjemput bola ke sekolah-sekolah.
Secara teknis, Dispendukcapil membuat pengumuman bagi sekolah yang menjadi lokasi perekaman serta sekolah-sekolah yang berada di lingkungan sekitarnya. Kegiatan perekaman ini sendiri dilakukan pada hari sabtu agar tidak menganggu kegiatan pembelajaran.
Pada akhir Desember 2017, Dispendukcapil menargetkan seluruh warga Kota Malang yang cukup umur sudah melakukan perekaman E-KTP.