Abah Anton dinobatkan Property and Bank Magazine sebagai Kepala Daerah Inovatif dan Kreatif.
Merdeka.com, Malang - Property and Bank Magazine bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Property dan Real Estate Indonesia (REI) menobatkan Wali Kota Malang, H. Mochammad Anton sebagai Kepala Daerah Inovatif dan Kreatif. Abah Anton dinilai sukses atas idenya membangun kampung-kampung tematik yang mendongkrak ekonomi pariwisata masyarakat.
Acara penobatan Property and Bank Award 2017 di Mulia Hotel Senayan Jakarta (9/11) malam. Hadir dalam acara tersebut Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sanjoyo, Dirjen Otoda Kemendagri Soni Sumarsono, Dirjen Pembiayaan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR Lana Winayanti, Ketua Umum REI Siswono Yudho Husodo, serta mantan Menteri BUMN Tanri Abeng.
Property and Bank Award 2017 sendiri digelar kali yang ke-12, dan kali pertama memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah/Kepala Daerah. Selain itu diberikan penghargaan untuk kategori perbankan, developer, pemerintah desa kreatif serta Kepala Daerah dengan komitmen terhadap pengembangan perumahan dan penataan kota.
Dirjen Otoda, Soni Sumarsono, mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh media Property dan REI tersebut. Pihaknya senantiasa menekankan kepada daerah untuk mampu menumbuhkan kapasitas dalam hal investasi, termasuk di bidang properti sebagai sektor mendasar dari kebutuhan masyarakat.
"Demikian halnya, daerah harus mampu menciptakan kreasi dan inovasi agar mampu menghasilkan nilai tambah serta daya tarik," ujar Soni Sumarsono.
Atas penghargaan yang diterima Kota Malang ini, Dirjen Otoda mengaku tidak heran.
"Ini (kota Malang) memang sudah terukur dan teruji. Saya pernah melakukan kunjungan dan melihat secara langsung, keberadaan kampung tematik di Kota Malang. Serta keberadaan kampung Warna Warni yang memviral. Jadi layak Abah Anton kinerjanya dan ide pengembangan kampung tematiknya diapresiasi sekaligus menginspirasi daerah daerah lainnya," ujar Soni.
Sementara Abah Anton mengatakan bahwa penghargaan tersebut buah dari kolaborasi seluruh stakeholders pembangunan di Kota Malang. Sebuah proses panjang yang terkomunikasikan dan teralirkan dari bawah yang terwujud menjadi pembangunan yang bis dilihat saat ini.
"Gagasan kampung tematik yang diapresiasi menjadi kampung wisata kreatif oleh para penggiat property, dapat berjalan baik karena partisipasi aktif dan pengayaan ide yang tumbuh dari warga. Karenanya, penghargaan itu dinilai sebagai kado untuk warga kota Malang. Saya ajak untuk terus bergandeng tangan memajukNb kota Malang, " ujar Anton.
Ajang Property and Bank Award 2017 digelar tahunan dan tahun ini mengambil tema Action for Excellent and Innovation. Selain Wali Kota Malang, penghargaan serupa juga diberikan kepada Wali Kota Pekanbaru, dan Bupati Ketapang.