1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Usai penyidik KPK pergi, Abah Anton dan istri muncul di depan rumah

Sesaat setelah para penyidik antirasuah itu beranjak meninggalkan rumahnya, Anton didampingi Umi Farida, istrinya tiba-tiba muncul di depan rumah

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 20 Maret 2018 19:28

Merdeka.com, Malang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar dua jam menggeledah rumah Wali Kota Malang nonaktif, Mochammad Anton. Sesaat setelah para penyidik antirasuah itu beranjak meninggalkan rumahnya, Anton didampingi Umi Farida, istrinya tiba-tiba muncul di depan rumah.

Kedatangan keduanya sesaat tanpa disadari awak media yang berdiri di depan pagar rumah tersebut. Anton dan istri turun dari mobil CRV warna putih dan langsung berjalan memasuki rumah.

Anton yang selama ini dikenal ramah dengan awak media, langsung memasuki pintu pagar. Sapaan wartawan yang berniat wawancara pun tak dihiraukan. Keduanya terus berjalan memasuki rumah besar tersebut.

KPK meninggalkan rumah Anton di Jalan Tlogo Indah, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sekitar pukul 15.00 WIB. Penyidik membawa sejumlah dokumen yang disimpan dalam beberapa koper.

Azis Maulana, Ketua RW 1 setempat mengaku melihat sejumlah dokumen yang dibawa oleh penyidik. Pihaknya diminta untuk menyaksikan pengambilan dokumen tersebut.

"Saya hanya diminta menyaksikan, saya enggak tahu isi dokumen tentang apa," kata Azis Maulana.

Azis sendiri tidak lebih dari satu jam mendampingi penggeledahan tersebut. Pihaknya sebagai Ketua RW, sengaja dihadirkan dalam proses penggeledahan tersebut. Ia pun memastikan bahwa para petugas tersebut dari KPK.

"Benar dari KPK. Tadi dijelaskan oleh salah satu penyidik," tegasnya.

Sementara itu usai menggeledah rumah Anton, tim yang sama bergerak menuju rumah Yaqud Ananda Gudban, anggota DPRD nonaktif. Baik Anton maupun Nanda sama-sama calon Wali kota Malang. Saat ini penyidik KPK sedang berada di rumah Nanda, di Jalan Ijen 73 Kota Malang.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Peristiwa
  3. Kota Malang
  4. KPK
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA