1. MALANG
  2. KABAR MALANG

KPK indikasikan bakal ada tersangka baru pada kasus suap Ketua DPRD kota Malang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun 2015.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Selasa, 20 Maret 2018 10:28

Merdeka.com, Malang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan kasus dugaan suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun 2015. Dilansir dari Liputan6.com, dalam lanjutan pengembangan kasus ini, KPK memeriksa 14 anggota DPRD Kota Malang di Mapolresta Malang.

"Penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi dari unsur Anggota DPRD Kota Malang. Pemeriksaan dilakukan di Polres Malang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (19/3).

Febri menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, penyidik mendalami dugaan aliran dana yang diterima anggota DPRD lainnya dalam pembahasan APBD-P Kota Malang tahun anggaran 2015. Dia juga menjelaskan bahwa hingga kini penyidik KPK masih berada di lapangan untuk melakukan beberapa kegiatan terkait penyidikan kasus tersebut.

"Untuk sementara baru informasi tersebut yang dapat kami sampaikan. Jadi nama dan jumlah tersangka belum bisa kami konfirmasi hari ini," ucapnya.

KPK sendiri sebelumnya sudah menetapkan Ketua DPRD Malang Mochamad Arief Wicaksono sebagai tersangka kasus suap. Arief diduga terseret dalam dua perkara suap yang berbeda.

Pada kasus perkara pertama, Arief diduga menerima suap dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang, Jarot Edy Sulistiyono, sejumlah Rp 700 juta. Suap tersebut terkait pembahasan APBD Pemerintah Kota Malang tahun anggaran 2015.

Sedangkan pada perkara kedua, Arief diduga menerima hadiah atau janji sebesar Rp 250 juta dari tersangka Hendrawan Maruszaman (HM) selaku Komisaris PT ENK. Suap tersebut diduga terkait penganggaran kembali proyek jembatan Kedungkandang APBD tahun 2016 secara multi-years dengan nilai proyek Rp 98 miliar.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Malang
  3. KPK
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA