Merdeka.com, Malang - Kodam V/Brawijaya melakukan upaya-upaya yang bersifat pencegahan terkait pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur. Pihaknya sudah mengantongi peta potensi-potensi konflik yang tentu akan menjadi perhatian serius.

Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjend TNI Arief Rahman mengatakan, telah dilakukan koordinasi dari berbagai tingkatan. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur dan lain sebagainya, begitu pun di tingkat wilayah dari Korem, Dandim, Danramil dan Babinsa.

"Sudah melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya-upaya mengamankan Pilkada 2018. Mudah-mudahan, kondusif dibantu Bupati, Walikota dan Gus Gus, para kyai, ulama dan tokoh masyarakat di sini. Sangat guyub, kompak, saya yakin pelaksanaan Pilkada akan aman," kata Mayjend TNI Arief Rahman saat berkunjung ke Korem 083/Baladika Jaya Malang, Rabu (22/11).

Arief yang baru dilantik 14 November lalu menambahkan, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dinilai sangat besar dalam menciptakan keamanan di masyarakat. Sebab, masyarakat sangat menaruh hormat kepada tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Jajarannya telah berkoordinasi dan memetakan potensi-potensi yang muncul akibat gesekan di masyarakat. Karena tahun 2018 sendiri merupakan tahun politik dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang dimungkinkan menjadi salah satu sumber gesekan.

"Semua Dandim telah memiliki peta potensi-potensi konflik. Seluruhnya juga melakukan pemetaan. Kapolda sudah menyampaikan, begitupun Pangdam sebelumnya. Ya untuk memperhatikan potensi-potensi konflik yang ada, Danrem juga sudah," katanya.

Arif sendiri mengunjungi Kota Malang untuk memantau kondisi keamanan sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran Korem 083 Baladhika Jaya dan Forkompida setempat. Kota Malang sendiri menjadi salah satu yang akan menggelar pemilihan kepala daerah.

"Bagaimana mengantisipasinya sudah diambil langkah oleh pejabat setempat. Ada Pilkada dan tidak ada Pilkada pemetaan selalu dilakukan, agar tidak timbul konflik di wilayah," ungkapnya.

PILIHAN EDITOR

• Dispendukcapil Kota Malang lakukan perekaman KTP-E ke sekolah-sekolah
• Terdapat satu TPS di Kota Malang yang ditandai sangat rawan
• KPU sebut terdapat 30 persen pemilih pemula pada Pilkada 2018 mendatang
• Jelang pilkada, puluhan TPS di Kota Malang ditandai cukup rawan
• Calon independen Pilkada Kota Malang harus kantongi minimal 45.884 dukungan
• KPU kota Malang prediksi bakal ada 7 pasangan dalam Pilkada 2018