Malang

Merdeka.com, Malang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang memperkirakan terdapat 30 persen pemilih pemula yang bakal berpartisipasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Dilansir dari Antara, jumlah 30 persen ini didapat dari daftar pemilih tetap (DPT) yang diperkirakan mencapai 650 ribu pemilih.

Ketua KPU Kota Malang Zainudin, mengatakan bahwa jumlah DPT dalam Pilkada 2018 ini adalah sekitar 650 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, 30 persen di antaranya adalah pemilih pemula.

"Setiap tahun ada penambahan pemilih pemula sekitar 1 hingga 2 persen," jelas Zainudin.

Zainudin menjelaskan bahwa pemilih pemula tersebut menjadi bidikan prioritas agar hak politik mereka dapat tersalurkan. Secara keseluruhan, KPU menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 meningkat, minimal bisa mencapai 70 persen dari jumlah DPT yang tercatat.

Jumlah ini meningkat dari partisipasi pemilih pada Pilkada 2013 yang kurang dari 65 persen dari jumlah DPT. Oleh karena itu, KPU berharap bahwa dalam Pilkada 2018 partisipasi pemilih meningkat menjadi 70 persen.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih ini, KPU telah menyiapkan berbagai program dan strategi. Beberapa yang akan dilakukan adalah metode sosialisasi tatap muka dengan seluruh stakeholder, serta keliling ke titik keramaian seperti pasar, mall, dan terminal.

Selain itu, juga akan digencarkan sosialisasi pada sejumlah titik-titik rawan, pemilih pemula, kaum disabilitas, dan organisasi keagamaan. Bahkan KPU disebut Zaenudin juga kemungkinan bakal mendatangkan artis untuk meningkatkan partisipasi warga dalam perhelatan Pilkada, baik untuk pemilihan Wali Kota Malang maupun Gubernur Jatim.