KPU kota Malang prediksi bakal ada 7 pasangan dalam Pilkada 2018

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Malang memprediksi bakal ada tujuh pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota pada Pilkada 2018.

Merdeka.com, Malang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Malang mengungkap prediksi mereka mengenai pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2018 di kota Malang mendatang. Dilansir dari Antara, KPU memperkirakan bakal ada tujuh pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota, baik yang diusung partai maupun perseorangan.

"Kami asumsikan Pilkada 2013 ada lima pasangan calon yang diusung parpol maupun perseorangan dan tahun depan ada kemungkinan bertambah menjadi tujuh pasangan calon," kata Ketua KPU Kota Malang Zainuddin.

Oleh karena itu, dia juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk Pilkada 2018 ini diestimasikan untuk tujuh pasangan calon.

"Anggaran hibah untuk Pilkada 2018 yang dikucurkan Pemkot Malang melalui APBD 2017 dan 2018 sebesar Rp30,2 miliar dan itu hanya untuk satu putaran, sebab kami berharap Pilkada Kota malang memang hanya satu putaran," ucapnya.

Tahapan dari Pilkada 2018 di kota Malang ini sudah dimulai dan ditandai dengan peluncuran tahapan sekaligus slogan "Gak Nyoblos Gak Mbois Ker". Selain itu juga sudah diluncurkan maskot serta jingle yang akan dilakukan untuk sosialisasi pada tahapan berikutnya.

Beberapa tahapan yang bakal dilalui dalam Pilkada 2018 ini meliputi rekrutmen badan ad-hoc, pendaftaran calon perseorangan, pasangan calon yang diusung parpol, DPS, DPT hingga pencoblosan. Seluruh proses tersebut, dinyatakan oleh Zainudin bakal dilakukan secara terbuka di hadapan publik.

Selain itu, dalam pelaksanaannya, KPU bakal melibatkan semua elemen masyarakat, baik dari jajaran pemerintah kota, partai politik, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, para pemuda kreatif termasuk para mahasiswa. Tak lupa, KPU kota Malang juga bakal melibatkan KPU kota dan kabupaten se-Jawa Timur.

Pelibatan pemuda ini akan membantu proses sosialisasi Pilkada untuk membuat konten menjadi menarik dan menekan angka golput terutama pada pemilih pemula. Pada pemuda ini akan dijadikan tim kreatif oleh KPU.

"Para pemuda akan kami jadikan tim kreatif untuk mensosialisasikan Pilkada 2018 dengan cara mereka, sehingga bisa lebih mengena bagi anak-anak muda, terutama para pemilih pemula," tandasnya.