Kementerian Dalam Negeri gelar Bimbingan Teknis untuk tingkatkan kemampuan Satlinmas Kota Malang hadapi Pilkada serentak 2018.
Merdeka.com, Malang - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menggelar Bimbingan Teknis untuk 75 anggota Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) di Hotel Savana Malang, Selasa (29/8). Diklat ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, dalam rangka membantu penyelenggaraan Pilkada serentak di Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto menyampaikan, Satlinmas sesuai peraturan merupakan organisasi yang dibentuk Pemerintah Desa/ Kelurahan, beranggotakan warga masyarakat. Mereka disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan tugas dalam membantu penanggulangan bencana, kegiatan sosial kemasyarakatan, menjaga ketertiban, ketenteraman dan keamanan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan komunikasi dan koordinasi. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan bersikap tanggap, cepat dan tepat dalam menangani tugas-tugas perlindungan masyarakat sesuai standar prosedur operasional pada saat penyelenggaraan Pemilukada mendatang," katanya.
Kegiatan pembekalan tersebut diharapkan dapat menciptakan situasi kondisi. Sehingga masyarakat yang berhak memilih dapat menyalurkan aspirasi politik dengan aman, tenang dan tanpa tekanan dari pihak manapun.
Sementara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Eko Subowo menyampaikan, Bimtek tersebut hendaknya direplikasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kabupaten dan kota yang ikut menyelenggarakan Pilkada serentak.
Kemendagri tidak bisa menyentuh semuanya, dari 19 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2018. Tercatat untuk seluruh wilayah Indonesia ada 17 provinsi, 39 kabupaten dan 115 kota yang menyelenggarakan pilkada tahun depan ini.
"Tingkatkan kekompakan dengan salam satu jiwa Arema itu sudah bagus sekali. Sebagai Linmas harus meningkatkan keperdulian pada lingkungan, tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait terutama Forkopimda. Khusus untuk pilkada harus mendengarkan bimbingan dari KPUD dan Panwas," ujar Eko Subowo.
Materi Bimtek salah satunya diberikan oleh Satpol PP Provinsi Jawa Timur tentang upaya kesiapsiagaan dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada serentak 2018. Materi tersebut juga menyampaikan teknik antisipasi dan cegah dini serta pola tindak pengamanan preemtif, preventif, represif dalam menghadapi situasi gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Selain itu juga dilakukan simulasi dengan narasumber dari Polresta Malang Kota.