Panitia Pemungutan Suara (PPS) diminta bekerja secara ikhlas dalam pelaksanaan pilkada serentak 2018 mendatang.
Merdeka.com, Malang - Panitia Pemungutan Suara (PPS) diminta bekerja secara ikhlas dalam pelaksanaan pilkada serentak 2018 mendatang. Karena PPS menjadi ujung tombak dan salah satu kunci sukses pelaksaan pesta demokrasi.
"Bekerjalah dengan ikhlas dan penuh dengan kejujuran. Karena anggota PPS merupakan representatif dari kepercayaan masyarakat," kata Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, usai pelantikan dan pembacaan sumpah PPS, Rabu (22/11).
Sebanyak 171 Anggota PPS Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilantik, Rabu (22/11) di Gedung Balai Kartini, Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang. Para anggota PPS akan bekerja dalam pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang tahun 2018. Mereka juga akan bekerja dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Sementara, Ketua KPU Kota Malang, Zainuddin mengatakan, pelantikan PPS menandai satu tahapan persiapan Pilgub Jawa Timur, Pilwali Kota Malang, Pemilu Legislatif dan Pilpres telah dilakukan. Pihaknya berharap para anggota PPS memiliki integritas dan tidak gampang putus asa.
"Kita berharap PPS yang dilantik adalah mereka yang punya integritas yang kuat dan tidak mudah masuk angin," tegasnya.
Zainudin menjelaskan, pola rekrutmen anggota PPS berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena pihak KPU juga menggelar tes tertulis dan wawancara sebelum memutuskan memilih para anggota PPS.
"KPU menerima usulan enam orang dari usulan di tingkat kelurahan. Namun yang dilantik oleh KPU hanya tiga orang, inilah yang berbeda," tandasnya.