Kota Malang bakal pasang CCTV di 101 titik

Sejumlah kamera CCTV bakal dipasang di sudut-sudut Kota Malang. Fasilitas itu bakal terhubung dengan ruang Ngalam Command Center (NCC).

Merdeka.com, Malang - Sejumlah kamera CCTV (Closed Circuit Television) bakal dipasang di sudut-sudut Kota Malang. Fasilitas berbasis smart city tersebut bakal terhubung dengan ruang Ngalam Command Center (NCC) yang akan memantau aktivitas Kota Malang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Malang, Zulkifli Amrizal mengatakan, sedang mengajukan anggaran pengadaan CCTV untuk 101 titik. Fasilitas tersebut diharapkan membantu dan mengatasi tindak kriminal hingga kemacetan.

"Sebanyak 101 titik. Ini juga hasil koordinasi dan rujukan dari Polres Kota Malang," kata Zulkifli Amrizal dalam keterangannya, Rabu (22/11).

Kota Malang bakal pasang CCTV di 101 titik
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Moch Anton, melakukan kunjungan ke Command Centre Pemerintah Kota Makassar, Selasa (21/11). Abah Anton, demikian biasa disapa, tertarik menjadikan Ngalam Command Center (NCC) seperti yang diterapkan di Makassar.

"Ini contoh berharga yang dapat dibawa ke Kota Malang untuk diterapkan di Ngalam Command Centre (NCC) Pemkot Malang," kata Abah Anton di sela kunjungan kerjanya.

Abah Anton, juga tertarik dengan fasilitas ruang kendali kebakaran dan ruang server yang terintegrasi dengan command centre. Karena itu, Kota Malang harus memperbanyak CCTV di sudut Kota Malang.

"Maka yang harus dikuatkan di NCC adalah memperbanyak CCTV, penambahan kapasitas server dan pentingnya keberadaan ruang kendali kebakaran," tutur Abah Anton.

Poin penting lain dari penerapan dan penguatan NCC adalah komitmen membangun transparansi penyelenggaraan pemerintahan. Program tersebut yang juga ditekankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar Pemerintah Daerah (Pemda) memprioritaskan program-program pencegahan tindak korupsi.

Kata Abah Anton, Kota Makassar memiliki lebih dari 115 kamera CCTV yang dipasang di sudut kota. Lewat camera, Wali Kota beserta jajaran dapat memonitor secara riil time kondisi dan kejadian di lapangan.

Sebanyak 40 tenaga outsourching bidang teknologi informatika dipekerjakan. Selain itu juga menggunakan aplikasi dari customized development anak-anak lokal.