Dilantik, 25 anggota PPK Kota Malang diminta tak manfaatkan jabatan

Sebanyak 25 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang dilantik dan diambil sumpahnya.

Merdeka.com, Malang - Sebanyak 25 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang dilantik dan diambil sumpahnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah para anggota PPK terpilih berlangsung di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (20/11).

Komisioner KPU Kota Malang, Azhari Hussein mengatakan, para anggota PPK yang baru dilantik agar mengemban amanah yang dipercayakan. Anggota PPK tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi, calon peserta Pilkada maupun golongan.

"Mari jaga amanah ini dengan baik, jangan sampai ada penyelenggara main mata. Karena kita diikat dalam satu tatanan etika. Kalau niat Anda menjadi PPK hanya untuk menggapai rupiah, maka buang jauh-jauh hal itu atau mundur saat ini juga," tegas Ashari Hussein di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (20/11).

Pelantikan PPK di Kota Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Selain itu, Ashari juga berpesan kepada para peserta Pilkada agar berkomitmen dengan tidak melakukan politik uang, baik kepada masyarakat maupun penyelenggara Pemilu. Pihaknya juga berpesan agar masyarakat Kota Malang, berani dan ikut bersama memberantas money politik.

"Masyarakat Kota Malang harus sadar, jika money politik itu menurunkan harga diri bangsa serta harga diri keluarga," tegasnya.

Anggota PPK yang dilantik sebelumnya melalui proses rekrutmen yang dilakukan oleh KPU Kota Malang. Setiap kecamatan memiliki 5 orang PPK sebagai penyelenggaran Pilkada Serentak yakni Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Malang 2018.

Sementara Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji juga berpesan, agar anggota PPK mampu bekerja sesuai tugas dengan menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah langsung.

"Setelah dilantik tugas berat sudah menanti Anda dan kami yakin siapapun yang terpilih adalah mereka yang memiliki integritas dan kemampuan," kata Sutiaji.

Sutiaji meminta PPK dan Komisioner KPU Kota Malang agar lebih gencar melakukan pendidikan bagi para pemilih, sehingga mampu mencegah timbulnya politik uang.

"Karena itu mari kita kawal proses ini dengan baik, sehingga Kota Malang bisa jadi contoh tertib demokrasi di Indonesia," tandasnya.

Pelantikan anggota PPK dari lima kecamatan se-Kota Malang dihadiri Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito, Komisioner KPU Kota Malang, Azhari Husein dan perwakilan TNI dan Polri.