Keputusan Yogi Triana untuk mundur dari Arema FC menerbitkan rasa kecewa bagi manajemen klub tersebut.
Merdeka.com, Malang - Keputusan Yogi Triana untuk mundur dari Arema FC menerbitkan rasa kecewa bagi manajemen. Dilansir dari Bola.net, sebelumnya Yogi sendiri diplot untuk mengisi satu posisi di klub tersebut.
Yogi Triana sendiri dipastikan untuk mundur dari sesi persiapan Arema FC. Mantan kiper Sriwijaya FC ini sudah tak tampak pada sesi latihan Arema pada Jumat (29/12). Pemain itu disebut memilih kembali memperkuat Persita Tangerang.
Dengan keluarnya Yogi, Arema kini memiliki lima orang penjaga gawang. Kelimanya adalah Joko Ribowo, Kurniawan Kartika Ajie, Teddy Heri, Utam Rusdiyana, dan Andriyas Francisco.
"Keputusan ini murni pilihan Yogi, meski kami sangat kecewa. Harapan kami, Yogi bisa mengisi satu slot penjaga gawang," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Sudarmaji menyebut tujuan awal Arema kala meminang Yogi Triana. Menurutnya, pemain yang sebelumnya memperkuat Persita Tangerang ini memiliki pengalaman segudang dan memiliki mental baja.
"Namun, mungkin, persaingan di Arema begitu ketat dan mempengaruhi keputusan Yogi untuk tidak bergabung dengan Arema," tuturnya.
Menurut Sudarmaji, walau mengecewakan, dia menyebut ada hikmah bagi Arema di balik mundurnya Yogi Triana. Mereka menyebut telah siap untuk meneruskan langkah, walau kehilangan seorang pemain.
"Arema, sejak awal, berisi pemain-pemain berkualitas dan siap tampil dalam kondisi apapun, tidak hanya skill dan fisik tapi juga mental," tandasnya.