Dipanggilnya kiper muda Arema FC, Andriyas Francisco memicu para pemain muda Arema FC untuk dapat melakukan hal yang sama.
Merdeka.com, Malang - Dipanggilnya kiper muda Arema FC, Andriyas Francisco, ke TC sekaligus seleksi Timnas Indonesia U-19 memnumbuhkan aura positif kepada rekan setimnya. Dilansir dari Bola.com, hal ini memicu para pemain muda Arema FC untuk dapat melakukan hal yang sama.
Beberapa pemain yang seangkatan dengannya, seperti Vikrian Akbar dan Achmad Galih yang kini memperkuat Arema U-19, merasa terpacu.
"Tunggu kami nanti di sana ya (timnas U-19)," tulis Vikrian dalam status Instagram pada unggahan fotonya bersama Andriyas Francisco.
Vikrian dan Galih juga sering berlatih di tim Arema senior. Terutama saat tim senior kekurangan pemain di posisi gelandang dan stoper.
Di awal musim, Galih dan Vikrian sempat digadang-gadang promosi ke tim senior dengan status magang. Tetapi, realisasinya hanya Francisco yang dipromosikan dengan status magang.
Setelah kiper muda tersebut masuk seleksi Timnas Indonesia U-19, pelatih tim senior Arema, Milan Petrovic, ikut memberikan perhatian kepada pemain Akademi Arema yang lain.
Dalam sesi latihan, pelatih asal Slovenia ini melihat ada potensi dalam beberapa pemain tim muda Singo Edan. "Pemain Akademi Arema cukup punya kualitas. Hanya butuh pengalaman saja untuk bisa bersaing," ujar Milan.
Saat ini Arema U-19 juga ditangani mantan pelatih tim senior Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo. Dia dapat target untuk memperbaiki prestasi Singo Edan Muda karena dalam dua kali kompetisi terakhir, Arema selalu gagal melewati fase grup.
Bahkan dua tahun lalu mereka sempat jadi bulan-bulanan tim lawan dan jadi lumbung gol. Lantaran tidak ingin malu lagi, Akademi Arema mempersiapkan tim U-19 lebih serius.
CEO Arema, Iwan Budianto, juga sudah sudah membahas tim muda tersebut dengan jajaran manajemen dan tim pelatih mengingat regenerasi di tim senior Arema sudah dilakukan. Tentu akan lebih membanggakan jika pemain muda tersebut berasal dari internal Akademi Arema sendiri.