Pemain Arema FC Juan Revi menunjukkan empatinya terhadap para korban gempa di Lombok beberapa waktu lalu.
Merdeka.com, Malang - Pemain Arema FC Juan Revi menunjukkan empatinya terhadap para korban gempa di Lombok beberapa waktu lalu. Dilansir dari Bola.com, untuk membantu korban bencana alam tersebut, Revi melelang jerseynya.
"Saya berharap bisa membantu para korban di Lombok dengan cara seperti ini," ujar Juan Revi.
"Terlebih lagi, sampai saat ini, gempa juga masih terus terjadi," sambungnya.
Jersey yang dilelang oleh Revi adalah jersey yang ia kenakan pada laga kontra Borneo FC, beberapa waktu lalu. Usai pertandingan, melalui akun instagram miliknya, pemain berusia 32 tahun tersebut langsung membuka lelang jersey tersebut. Lelang dibuka dari harga Rp500 ribu.
Lelang jersey ini berakhir tiga hari berselang. Angka terakhir penawaran adalah Rp1,3 juta. Orang yang beruntung memenangi jersey ini adalah salah seorang penggemar Juan Revi dari Banjarmasin.
"Beliau hanya bilang telah lama menginginkan jersey saya. Namun, ia baru bisa dapat kali ini," tuturnya.
Revi sendiri mengaku telah menyalurkan dana hasil lelang jersey tersebut. Bantuan ini, sambung pemain kelahiran Surabaya tersebut, disalurkan melalui salah seorang temannya di Pulau Bali.
"Bahkan, untuk pemenang lelang ini langsung transfer ke rekening teman saya tersebut," kata Revi.
Lebih lanjut, Revi membeber alasannya menggelar lelang jersey tersebut. Pemain yang juga pernah berkostum Timnas Indonesia ini mengaku memiliki kedekatan khusus dengan masyarakat Lombok.
"Saya punya banyak teman di sana. Saya dengar rumah mereka hancur lebur," ucapnya.
"Selain itu, saya sudah pernah ke sana. Meski baru sekali, saya sangat merasakan kebaikan hati dan keramahan mereka. Saya merasa dianggap seperti keluarga sendiri," ia menambahkan.
Revi pun berharap agar para korban gempa di Lombok bisa lekas membaik. Ia juga berharap agar gempa, yang selama ini terus terjadi, bisa segera usai.
"Saya harap bisa lekas selesai agar saudara-saudara yang di sana bisa kembali melanjutkan kehidupan mereka lagi," tandasnya.