Sepekan ke depan, skuat Arema FC bakal kembali lengkap

Setelah tidak tampil dalam skuat terbaik selama beberapa laga, Arema FC akhirnya dapat kembali lengkap sepekan ke depan.

Merdeka.com, Malang - Setelah tidak tampil dalam skuat terbaik selama beberapa laga, Arema FC akhirnya dapat kembali lengkap sepekan ke depan. Dilansir dari Bola.com, sejumlah pemain yang mengalami cedera dan memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 sudah kembali.

Dua stoper Arema, Arthur Cunha dan Purwaka Yudi, sempat berkutat dengan cedera. Namun, tim medis memprediksi sepekan ke depan, keduanya sudah bisa gabung latihan dengan skuat utama.

Sedangkan Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi juga sama. Keduanya mendapatkan libur khusus selama sepekan seusai Timnas Indonesia tersisih di babak 16 besar Asian Games 2018 (24/8).

"Pekan depan banyak pemain yang kembali. Ini akan bagus untuk kami karena lebih banyak pilihan untuk persiapan melanjutkan Liga 1," kata pelatih Arema, Milan Petrovic.

Arema sempat kekurangan pemain. Bahkan dalam sesi latihan, beberapa pemain harus bermain di posisi baru. Seperti Juan Revi yang awalnya gelandang, jadi stoper. Begitu juga striker Dalmiansyah Matutu juga menjadi stoper.

Penyebabnya, Arema hanya punya dua stoper yang tersisa, yakni Hamka Hamzah dan Israel Wamiau.

Jadi saat sesi game, tim cadangan Arema harus memakai stoper dadakan mengingat Arthur dan Purwaka masih latihan terpisah didampingi tim medis.

Pekan depan, saat skuat Arema lebih lengkap tentu Milan tidak akan lagi melakukan tambal sulam dalam sesi latihan karena pemain juga tidak akan merasa nyaman menempati posisi yang bukan aslinya. Meski, hal itu hanya di sesi latihan.

Dikonfirmasi terpisah, Purwaka mengakui kondisinya terus membaik. Namun, dia masih menunggu keputusan dari dokter tim Arema, apakah bisa bermain melawan Persib Bandung (13/8/2018).

"Saya apa kata dokter. Semoga ada kabar baik. Artinya saya bisa segera bermain kembali," ujarnya.

Purwaka mengalami cedera lutut sejak bulan lalu. Sedangkan Arthur Cunha cedera hamstring di pertandingan melawan Borneo FC (11/8).

Selain dua pemain itu, masih ada satu bek yang dalam masa pemulihan cedera, yakni Bagas Adi Nugroho, yang mengalami cedera engkel saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.

"Kami sudah komunikasi dengan Bagas. Memang ada indikasi cedera lama kambuh lagi. Tapi, dia punya kemauan kuat untuk sembuh. Jadi, proses penyembuhannya tergantung pada tekad Bagas juga," kata sport theraphy Arema, David Setiawan.

Saat Timnas Indonesia U-23 melawan Uni Emirat Arab di babak 16 besar (24/8), nama Bagas sudah tercantum dalam daftar pemain cadangan. Hal itu berarti cedera engkel kaki kiri yang dialami bek Arema asal Yogyakarta itu tidak terlalu parah.