Joko Susilo akui sesalkan tak dapat bergabung dengan Arema FC karena regulasi dan harus rela melepasnya walau berat hati.
Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengemukakan pendapatnya terkait tidak lolosnya gelandang asal Brasil, Rodrigo Ost Dos Santos dalam verifikasi pemain asing yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Dilansir dari Bola.net, Gethuk mengaku bahwa dia harus rela melepas pemainnya tersebut walau berat hati.
"Rodrigo tak bisa bermain saat ini karena regulasi," ujar Gethuk.
"Karenanya, dengan berat hati, kami haru melepas Rodrigo," sambungnya.
Lebih lanjut, Gethuk mengaku bahwa kehilangan Rodrigo ini tak sampai mempengaruhi mental penggawa Arema FC. Dia menyebut bahwa harus dilepasnya Rodrigo ini merupakan hal wajar.
"Dalam sepakbola ini hal wajar. Kami sudah beri penjelasan pada pemain," tuturnya.
"Bisa saja, pada tengah musim nanti ia kembali ke sini," imbuh Gethuk.
Sebelumnya, Rodrigo Ost dos Santos dipastikan harus meninggalkan Arema FC jelang berlangsungnya kompetisi Liga 1 musim 2018. Dia tak lolos verifikasi PT LIB, karena tak memenuhi persyaratan menit bermain minimal yang ditetapkan dalam regulasi.
LEbih lanjut, Gethuk mengaku telah melakukan diskusi dengan manajemen perihal komposisi tim usai dilepasnya Rodrigo. Ada dua opsi, menurutnya, yang bisa diambil.
"Pertama, kami bisa siapkan formasi tanpa pengganti Rodrigo. Kedua, kami mencari pemain yang bisa menggantikan Rodrigo," ucap Gethuk.
"Rencananya, pada Piala Gubernur Kaltim nanti akan ada sosok pengganti Rodrigo," tandasnya.