1. MALANG
  2. AREMANIA

Piutang Arema FC di PT LIB tak hanya sekadar subsidi dan hak komersial

Arema FC dan klub-klub peserta Liga 1 lainnya masih memiliki hak yang belum terbayarkan oleh PT LIB.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Kamis, 15 Februari 2018 19:24

Merdeka.com, Malang - Arema FC mengakui bahwa piutang mereka di PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 musim 2017 ternyata tak sekadar subsidi belaka. Dilansir dari Bola.net, mereka mengaku bahwa Arema dan klub-klub peserta Liga 1 lainnya masih memiliki hak yang belum terbayarkan oleh PT LIB.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyebut bahwa PT LIB masih belum membayarkan kewajiban mereka terkait rating dan ranking klub. Total, bagi 18 klub, nilai kewajiban rating dan ranking berjumlah Rp 30 miliar.

"Soal pembagian seperti apa, itu proporsional," ujar Sudarmaji.

"Ini yang pada pertemuan beberapa waktu lalu diusulkan untuk dicicil selama tiga tahun," sambungnya.

Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut bahwa Arema FC akan kembali mengirim surat ke PT LIB. Surat ini merupakan yang ketiga dikirim oleh manajemen klub tersebut terkait pembayaran hak mereka oleh operator.

"Arema sudah mengirim surat pekan lalu untuk memohon agar sisa subsidi dan hak komersil kami dibayarkan," tuturnya.

"Namun setelah tujuh hari belum ada tanggapan, pekan ini kami akan kembali berkirim surat untuk mengingatkan," sambungnya.

Arema sendiri mengaku bahwa saat ini masih memiliki piutang sekitar Rp2,1 miliar, terdiri dari Rp600 juta subsidi dan Rp1,5 miliar hak komersial. Dari piutang total senilai kira-kira Rp2,7 miliar, Arema baru menerima sekali pembayaran, senilai Rp600 juta.

Seharusnya PT LIB sesuai janji mereka, sudah melunasi utang subsidi pada klub-klub peserta Liga 1 musim 2017 pada akhir Januari lalu. Namun, kendati saat ini sudah memasuki Februari, belum tampak tanda-tanda pelunasan.

Sementara itu, manajemen Arema FC mengaku banyak belajar dari pengalaman ini. Oleh karena itu, mereka tak lagi mengandalkan subsidi sebagai tulang punggung skema keuangan mereka, mulai musim ini.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebut bahwa kali ini Arema memperbanyak sumber-sumber pendapatan di luar subsidi. Salah satu yang mereka genjot adalah mencari sponsor sebanyak-banyaknya.

"Alhamdulillah, kendati kompetisi belum mulai, gaji pemain sudah terbayar dan tak ada masalah," tandas Ruddy.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
  4. PT LIB
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA