Malang

Merdeka.com, Malang - Wakil Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa tak ada perubahan pada sistem promosi dan degradasi yang bakal diberlakukan pada kompetisi sepakbola Indonesia. Dilansir dari Bola.net, pria yang akrab dipanggil Jokdri ini tak menampik bahwa persaingan ketat pada Liga 1 dan 2 menimbulkan beragam spekulasi mengenai hal ini.

Saat ini sendiri kompetisi Liga 1 tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi. Sementara itu, Liga 2 kini tengah masuk ke babak delapan besar untuk memperebutkan tiga tiket promosi.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi sempat mengatakan pihaknya tengah mengevaluasi sistem degradasi jelang penutupan musim. Hal tersebut dikatakannya usai pertemuan tertutup dengan Menpora Imam Nahrawi, Senin (16/10) lalu hingga menimbulkan spekulasi tentang penghapusan degradasi.

"Yang disampaikan beliau adalah, ada salah satu elemen yakni degradasi yang menyebabkan kompetisi ini jadi bertensi tinggi. Beliau mengapresiasi semua orang termotivasi untuk menghindar dari degradasi dan itu terlihat dari tingginya tensi kompetisi," ujar Jokdri.

Kompetisi Liga 2 di musim 2017 ini sendiri diikuti sebanyak 61 klub. Persaingan pada liga ini semakin ketat karena untuk musim depan hanya ada 24 tim saja yang bakal bermain di kasta ini.

"Itu yang makna disampaikan beliau. Inisiatif penghapusan regulasi pernah menjadi spekulasi, wacana, dan lain-lain. Tapi PSSI memastikan tidak ada perubahan karena kami harus respek kepada mereka yang berjuang sekuat tenaga untuk bisa selamat dari degradasi," tandasnya.