Turnamen bertajuk El Loco Cup 2018 ini bakal dihelat pada 07-08 Januari 2018 mendatang di Lapangan Kalisurak Lawang, Kabupaten Malang.
Merdeka.com, Malang - Walau tak mendapat kejelasan terkait statusnya di Arema FC mendatang, penyerang gaek Cristian Gonzales tetap tak absen dari lapangan hijau. Terbaru, dilansir dari Bola.net, pemain dengan julukan el loco ini bakal menggelar turnamen bagi usia dini dan remaja.
Turnamen bertajuk El Loco Cup 2018 ini bakal dihelat pada 07-08 Januari 2018 mendatang di Lapangan Kalisurak Lawang, Kabupaten Malang. Ada dua kategori usia dalam turnamen ini, yaitu 10-12 tahun dan 15-17 tahun.
Ketua pelaksana turnamen ini, Eva Norida Siregar Gonzales menyebut bahwa El Loco Cup memiliki misi sendiri. Salah satu misi yang diusung adalah transfer ilmu pengetahuan dari sosok Gonzales pada talenta muda sepakbola Indonesia.
"Selain itu, El-Loco bertekad memberi kegembiraan pada adik-adik usia dini dengan bertemu langsung dan memberi pengetahuan pada talenta muda tersebut," ujar Eva.
Eva menjelaskan bahwa nuansa latin bakal kental dalam turnamen ini. Bahkan, desain trofi juara pun bakal serupa dengan Piala Libertadores, simbol supremasi sepakbola Amerika Latin.
"Hal ini tak lepas dari identitas Gonzales, yang berasal dari Amerika Latin," tutur istri Gonzales tersebut.
Dalam turnamen ini bakal dipilih tiga tim terbaik dari tiap kategori. Tim terbaik bakal menerima trofi dan medali emas. Peringkat kedua akan mendapat medali perak, sedangkan peringkat ketiga akan mendapat medali perunggu.
"Sengaja tidak ada hadiah berupa uang karena kami ingin peserta tak hanya mengejar uang. Terpenting, mereka berjuang untuk bisa mendapat ilmu tersebut," jelas Eva.
Pendaftaran dari turnamen ini sendiri sudah mulai dibuka dan akan ditutup pada 2 Januari mendatang. Eva menyebut tak menargetkan jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini.
"Paling untuk tiap kategori saya menargetkan ada sepuluh tim peserta," paparnya.
Sementara itu, Eva juga menyebut bahwa terdapat tujuan lain dari diselenggarakannya turnamen ini. Dia mengaku turnamen ini juga untuk memupus kerinduan publik sepakbola pada sosok Gonzales.
"Adanya turnamen ini juga merupakan usulan dari para pecinta Gonzales, yang merindukan sosoknya di lapangan," tandasnya.