"Pada 1 Agustus lalu, kami sudah resmi mendaftarkan Sunarto sebagai pemain Arema. Ia kami kontrak sampai akhir musim," ujar Ruddy Widodo.
Merdeka.com, Malang - Arema FC akhirnya memastikan bahwa pemain yang mereka rekrut pada bursa transfer kali ini merupakan Sunarto. Dilansir dari Bola.net, kepastian bahwa Sunarto lah yang menjadi kepingan puzzle terakhir Arema pada bursa transfer paruh musim Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 ini diungkapkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Pada 1 Agustus lalu, kami sudah resmi mendaftarkan Sunarto sebagai pemain Arema. Ia kami kontrak sampai akhir musim," ujar Ruddy Widodo.
"Ia pun sudah disahkan sebagai operator. Jika tak ada aral melintang, sore ini ia sudah akan ikut berlatih bersama tim," sambungnya.
Ruddy pun membeber kronologi perekrutan Sunarto. Menurutnya, Sunarto menghubunginya setelah pemain berjuluk The Joker tersebut tak diperpanjang kontrak oleh Persis Solo.
"Lalu, saya menghubungi tim pelatih dan CEO untuk berdiskusi. Dengan segala pertimbangan, akhirnya kami putuskan untuk membawanya pulang ke Arema," tuturnya.
Sebelumnya, soal siapa yang bakal menjadi tambahan pemain lokal Arema FC menjadi teka-teki. Sejumlah nama macam Guy Junior, Ilija Spasojevic, bahkan Zulham Zamrun dikabarkan bakal merapat ke skuat besutan Milan Petrovic ini.
Selain pemain lokal ini, ada lagi nama Jaycee John, yang diplot bakal mengisi slot pemain asing asal Asia milik Arema. Namun, sampai tenggat waktu transfer windows ditutup, pemain berpaspor Bahrain ini tak juga menandatangani kontrak yang disodorkan manajemen.
Sementara itu, Ruddy menegaskan bahwa dipinangnya Sunarto bukan karena kegagalan mendapatkan Jaycee John. Pria berusia 46 tahun tersebut memastikan, kendati jika mereka berhasil merekrut Jaycee pun, Arema tetap akan merekrut Sunarto.
"Buktinya, kami masih menunggu Jaycee sampai berakhirnya tenggat pada 2 Agustus. Sementara, Sunarto sudah kami daftarkan dan disahkan pada 1 Agustus," tandasnya.