Merdeka.com, Malang - Arema FC terpaksa harus pulang dengan tangan hampa dari lawatan mereka ke markas Persipura Jayapura. Dilansir dari Bola.net, mereka harus menelan kekalahan 0-1 pada laga yang dihelat di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (22/09) tersebut.

Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Utam Rusdiyana pada pertandingan ini dicetak Hilton Moreira, melalui titik penalti pada menit ke-67.

Dengan kekalahan ini, Arema sementara masih tertahan di peringkat 12 klasemen Liga 1. Posisi mereka rentan dikudeta Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya.

Sementara itu, kemenangan ini membuat Persipura sementara naik satu peringkat. Dengan raihan 33 poin dari 23 laga, mereka berada di peringkat kedelapan klasemen sementara.

Kendati kalah, pada pertandingan ini, Arema FC sempat merepotkan tuan rumah. Pada babak pertama, mereka beberapa kali mencetak peluang melalui tusukan cepat Makan Konate, Dedik Setiawan dan Sunarto.

Bahkan, semenit jelang laga pertama usai, Dedik Setiawan berhasil berhadapan langsung dengan penjaga gawang Persipura, Dede Sulaiman. Namun, Dede masih bisa menepis sepakan kaki kiri Dedik yang mengarah ke gawangnya.

Sebaliknya, pada babak pertama, Persipura kerap kesulitan menembus pertahanan Arema, yang pada laga ini dikawal tiga stopper sekaligus. Peluang-peluang Mutiara Hitam banyak datang dari situasi bola-bola mati. Selain itu, ancaman Persipura juga datang melalui dua kali sepakan jarak jauh M Tahir, yang mengarah ke gawang Arema. Namun, sampai babak pertama usai, Utam Rusdiana sukses menjaga gawangnya tetap perawan.

Babak kedua, petaka mulai menghampiri Arema. Laga belum genap berjalan dua menit ketika Hendro Siswanto harus tergeletak tak sadarkan diri usai berbennturan dengan Imanuel Wanggai.

Kepanikan sempat menghinggapi kubu Arema. Namun, setelah mendapat pertolongan pertama di lapangan, Hendro berhasil sadar. Setelah kondisinya stabil, ia dibawa ke rumah sakit. Posisinya kemudian diisi Juan Revi, yang sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan.

Sepuluh menit laga babak kedua berlangsung, petaka berikutnya menghampiri Arema. Mereka harus kehilangan seorang pemain usai Israel Wamiau diusir wasit. Pemain belakang Arema ini menerima kartu kuning keduanya akibat melanggar Ronaldo Wanma.

Kehilangan seorang pemain membuat Arema kian kerap tertekan. Namun, barisan belakang skuat besutan Milan Petrovic ini masih selalu sigap menahan gempuran Persipura.

Kondisi ini berubah pada menit 66. Wasit memberi hadiah penalti bagi Persipura, setelah menganggap Alfin Tuasalamony menahan bola dengan tangannya di kotak penalti.

Hilton Moreira yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang ini. Ia membobol gawang Utam Rusdiana, usai mengecoh kiper 23 tahun tersebut.

Kebobolan, Arema berupaya menambah daya dobrak. Mereka memasukkan Rivaldy Bawuo menggantikan Sunarto.

Masuknya Ipay, sapaan karib Rivaldy, membuat serbuan Arema kian gencar. Persipura pun merespon hal ini dengan main lebih bertahan.

Kendati bertahan, Persipura nyaris menggandakan keunggulan mereka pada menit 89, ketika Addison Alves lolos dari kawalan lini pertahanan Arema dan melepas sepakan keras ke gawang. Namun, Utam Rusdiyana sigap menepis bola uang mengarah ke gawangnya itu.

Memasuki enam menit masa injury time, kedua tim masih saling serang. Namun, sampai laga usai, kedudukan tak berubah bagi kemenangan tuan rumah.

PILIHAN EDITOR

• Sudah mulai pulih, Dendi Santoso tetap tak dibawa pada lawatan ke markas Persipura
• Milan Petrovic menilai Persipura sebagai lawan yang kuat
• Makan Konate diminta mampu cetak gol pada laga kontra Persipura Jayapura
• Catatkan clean sheet, Utam Rusdiana diminta tingkatkan lagi penampilan
• Ancaman dari lini serang Persipura dianggap mirip dengan Persib
• Pelatih Arema FC mengaku sudah antisipasi padatnya jadwal kompetisi
• Arthur Cunha harus absen pada laga kontra Persipura Jayapura