Berkurangnya amunisi di sektor penjaga gawang tak membuat Arema FC menjadi gentar.
Merdeka.com, Malang - Berkurangnya amunisi di sektor penjaga gawang tak membuat Arema FC menjadi gentar. Dilansir dari Bola.net, Arema FC mengaku percaya diri dengan barisan penjaga gawang yang mereka miliki.
"Kami sudah siap dengan skuat yang ada," ujar Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah.
"Kiper-kiper kita saat ini memiliki kemampuan bagus," sambungnya.
Begal mengaku bahwa sebelumnya dia sengaja menumpuk sampai enam penjaga gawang pada sesi persiapan musim 2018. Pasalnya, dia ingin menghadirkan persaingan ketat di sektor penjaga gawang.
"Kami harap, persaingan ketat ini bisa memicu dan menjadi motivasi pemain untuk tampil lebih baik," tuturnya.
"Namun, saat ini, kendati jumlah penjaga gawang kami berkurang, pemain tetap termotivasi untuk menjadi yang terbaik," sambungnya.
Jelang bergulirnya ajang pramusim 2018 ini, Arema telah kehilangan dia penjaga gawang mereka yaitu Yogi Triana dan Andriyas Francisco. Yogi memilih mundur setelah hanya sepekan bergabung dengan Arema. Sedangkan Ciko ,sapaan karib Francisco, bakal bergabung dengan Borneo FC sepanjang gelaran Piala Presiden dengan status pinjaman.
Tak hadirnya dua pemain tersebut membuat Arema FC kini memiliki empat orang penjaga gawang. Mereka adalah Joko Ribowo, Kurniawan Kartika Ajie, Teddy Heri dan Utam Rusdiyana.
Sementara itu, Begal menyebut bahwa saat ini seluruh kiper Arema telah menunjukkan peningkatan performa. Namun, dia berharap bahwa para pemainnya tak terlena dan terus berupaya menjadi lebih baik lagi.
"Mereka masih bisa lebih baik lagi. Saya harap mereka tidak cepat puas dan terus tekun meningkatkan performa," tandasnya.