1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Wali Kota Malang ingatkan jasa santri saat masa perjuangan

Wali Kota Malang sebut sejarah membuktikan para santri bersama pejuang lainnya memiliki peran penting dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Sosialisasi Hari Santri di Kota Malang. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 20 Oktober 2017 16:12

Merdeka.com, Malang - Wali Kota Malang, Mochammad Anton, mengingatkan jasa besar para santri semasa perjuangan kemerdekaan 1945. Lewat semangat para santri, Indonesia terbebas dari upaya asing yang ingin kembali menjajah Tanah Air.

Mochammad Anton menyampaikan, sejarah membuktikan para santri bersama pejuang lainnya memiliki peran penting dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para santri menggelorakan semangat perlawanan kepada seluruh pemuda Indonesia.

"Belum lagi para perwira atau prajurit pembela Tanah Air, yang ternyata banyak berasal dari kalangan santri. Sehingga perjuangan para santri harus diperingati menjadi salah satu hari besar di Indonesia," kata Anton dalam Sosialisasi Hari Santri di Hotel Grand Palace Kota Malang, Kamis (19/10).

Pria yang akrab disapa Abah Anton itu berharap, para santri terus berjuang meningkatkan eksistensi guna mengembangkan, membina serta mengarahkan masyarakat. Santri harus senantiasa berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan meneruskan proses pembangunan bangsa dan negara, sekaligus menjaga Pancasila dan NKRI.

Sosialisasi Hari Santri di Kota Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Jalinan tali silaturrahmi, imbuhnya, harus terus dijaga demi memperkuat persatuan dan kesatuan serta soliditas intern umat Islam di kota Malang. Santri harus mengokohkan tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar demi terwujudnya kota Malang bermartabat.

Hari Santri sendiri merupakan peringatan peran besar kiai dan kaum santri dalam perjuangan melawan penjajah. Penetapan Hari Santri sesuai dengan resolusi jihad oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Momentum itulah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober. Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Kesra Setda Kota Malang pada Kamis (19/10) menggelar Sosialisasi Hari Santri di di Hotel Grand Palace Malang.

Sosialisasi Hari Santri di Kota Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Kegiatan dihadiri mantan Menteri Agama, KH. Tolhah Hasan, KH. Chamzawi serta KH. Agus Suyoto.

Sementara, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU), Mujab Masyhudi mengatakan, momentum peringatan Hari Santri Indonesia memberikan motivasi bagi para santri untuk terus maju dan meneruskan perjuangan para pendiri NU.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
  3. Keagamaan
  4. Kota Malang
  5. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA