Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km direncanakan dapat digunakan secara fungsional pada musim angkutan Lebaran 2018.
Merdeka.com, Malang - Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km direncanakan dapat digunakan secara fungsional pada musim angkutan Lebaran 2018. Dilansir dari Antara, hal itu disampaikan PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Pandaan Malang.
"Target kami, Lebaran 2018 sudah bisa fungsional sejauh 30 km dari Pandaan-Karanglo," kata Dirut PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo.
Agus mengatakan bahwa ruas ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat Malang dan sekitarnya. Pasalnya, jalan akses Pandaan-Malang via arteri jalan nasional sudah sangat padat.
"Lama tempuh Surabaya-Malang pada akhir pekan dan libur panjang sudah sekitar lima sampai enam jam, sedangkan jika tol Pandaan-Malang sudah operasi bisa satu sampai satu setengah jam saja," kata Agus.
Walau begitu, Agus menjelaskan bahwa pembebasan lahan proyek itu sudah mencapai 78 persen dari 5 seksi. Lebih khusus lagi hal ini terdapat pada seksi 1, 2 dan 3 sejauh 30 km sudah 92 persen.
Sedangkan hal ini disebut Agus masih belum terjadi pada seksi empat dan lima. Hal ini terjadi karena seksi tersebut karena memasuki kawasan perkotaan dan ditargetkan tuntas 100 persen hingga akhir tahun ini.
"Memang agak menantang di seksi empat dan lima sehingga proses pembebasan lahan beragam, ada yang konsinyasi hingga kasasi karena itu kami tetap minta dukungan pihak terkait," kata Agus.
Agus menjelaskan bahwa proses konstruksi secara keseluruhan telah mencapai 25,6 persen. Selain itu, dana talangan pembebasan lahan sudah diserap Rp1,3 triliun dari target Rp1,9 triliun.
Pembebasan lahan dan konstruksi dari tol Pandaan-Malang ini sendiri dibagi menjadi lima seksi proyek dan hingga kini telah dilaksanakan sebagai berikut:
1. Seksi I : Pandaan-Purwodadi (14,92 Km), progres pembebasan lahan 85,76 persen, sedangkan progres konstruksi 16,10 persen.
2. Seksi II : Purwodadi-Lawang (8,00 Km), progres pembebasan lahan 79,41 persen, progres konstruksi 3,72 persen.
3. Seksi III : Lawang-Pakis (7,50 Km), progres pembebasan lahan 95,85 persen, progres konstruksi 2,81 persen.
4. Seksi IV : Pakis I-Pakis II (4,10 Km), progres pembebasan lahan 28,24 persen.
5. Seksi V : Pakis II-Malang (3,10 Km), progres pembebasan lahan 41,41 persen, progres konstruksi 0,42 persen.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek itu, lalu lintas harian (LHR) yang direncanakan untuk tol Pandaan-Malang sebesar 18-20 ribu kendaraan per hari dan tarif Rp750 per kilometer.
"Harapan kami, saat dioperasikan LHR bisa dekati target puncak," tandasnya.