Malang

Lima orang peserta Parade Muharram 1439 Hijriyah berangkat umroh bersama keluarga Walikota Malang, H Mochammad Anton. Kesempatan tersebut diundi melalui kupon yang sudah disediakan oleh panitia.

“Sudah pegang kupon semua. Kalau sudah jangan sampai hilang. Rugi kalau nggak pegang, nanti hadiahnya umroh untuk lima orang bersama keluarga saya," kata Anton di sela pelepasan peserta Parade Muharram di Halaman Balaikota Malang, Minggu (15/10).

Momen parade Muharram dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam menambah eratnya kebersamaan dan meningkatkan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah.

Selain itu, juga berfungsi sebagai alat pemersatu bagi kalangan umat Islam dan umat lain di Kota Malang. Lewat kebersamaan dan kerukunan, membawa suasana kondusif, sehingga mampu menunjang pelaksanaan pembangunan dengan lebih baik.

Acara Parade Muharram digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah. Sabtu, 14 Oktober 2017 pukul 06.45 WIB peserta diberangkatkan. Acara mengambil tema Merajut Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Ribuan umat Islam ikut andil dalam ajang silaturahmi yang sarat dengan suasana kekerabatan itu. Terdiri dari siswa TK/RA/TA/BA, MI, MTs, MA Negeri maupun Swasta serta Pondok Pesantren.

Turut memeriahkan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Muslimat NU, Fatayat dan Aisyiyah.

Parade mengambil rute dari Balaikota Malang – Jalan Kahuripan – Jalan Basuki Rahmat – Masjid Jami – Jalan Al Hasyim Asy’ari – Jalan Ade Irma S – Jalan Pasar Besar – Jalan Kidul Dalem – Jalan Arif Rahman – Jalan Majapahit – finish di Balaikota Malang.

Pada akhir acara digelar undian hadiah, peserta beruntung mendapatkan hadiah umroh yakni Muhammad Hasan (Bumiayu), Budi (Ngaglik) dan M. Cholili dari Madrasah Darul Quran. Sementara dua hadiah akan diumumkan di akhir acara.