1. MALANG
  2. KABAR MALANG

HUT Provinsi Jawa Timur, Abah Anton: Kita masih punya banyak pekerjaan rumah

Abah Anton mengatakan pada ulang tahun Jatim ke-72 bahwa walau banyak kesuksesan diraih, namun masih banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan.

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Sabtu, 14 Oktober 2017 13:01
Pemerintahan Provinsi Jawa Timur telah memasuki usia 72 Tahun. Sekian kesuksesan telah berhasil diraih, kendati banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. 
 
Kalimat tersebut disampaikan oleh Walikota Malang,  H Mochammad Anton dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Halaman Depan Balaikota Malang, Jumat (13/10).
 
Peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur, kata Anton, merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wilayah Jawa Timur dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
"Hikmah terpenting memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas perjalanan sejarah Jawa Timur yang penuh dinamika hingga bisa mencapai kemajuan untuk kesejahteraan rakyat yang lebih baik" jelas Anton. 
 
Kata Anton,  pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,21 persen dan lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen adalah kinerja para bupati dan walikota beserta masyarakat serta dunia usaha di Jawa Timur. Karena di tengah dinamika perekonomian global yang melambat, Jawa Timur masih tumbuh cepat dan lebih cepat dari nasional. 
 
"Di tengah pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dimaksud, kita masih mempunyai pekerjaan rumah yang perlu mendapatkan porsi kebijakan strategis yang tinggi," tegasnya. 
 
Pekerjaan rumah itu adalah adanya pertambahan angkatan kerja baru di tahun 2018 mencapai 326.629 orang, sehingga angkatan kerja kita diperkirakan mencapai 21.216.629 orang, naik dari posisi 2017 yang mencapai 20.890.000 orang. 
 
Karenanya, pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat walau pun masih tetap lebih cepat dari pertumbuhan nasional, harus mampu menyelesaikan persoalan dan tantangan 'bonus demografi'. 
 
"Bonus demografi jika tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan demographic catasthrope atau bencana demografi," katanya. 
 
Pada kesempatan tersebut,  juga diserahkan piagam penghargaan kepada 60 ASN yang telah purna tugas di lingkungan Pemerintah Kota Malang. 
Turut hadir juga pada acara tersebut Wakil Walikota Malang, Drs. Sutiaji,  Ketua TP PKK Kota Malang, Dewi Farida Suryani, beserta Forkopimda Kota Malang. 
 
Sementara sebagai bagian dari peringatan HUT Provinsi Jawa Timur  juga digelar pameran produk unggulan dari 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Malang. Gelaran pameran tersebut dilaksanakan di sepanjang Jalan Gajahmada dengan mengambil tema 'Peningkatan Sumber Daya Manusia Lewat Pendidikan Kejuruan Sebagai Solusi Menuju Jawa Timur Mandiri dan Berdaya Saing Global. 
 
Pameran dibuka Walikota dan Wakil Walikota Malang.
 
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
  3. Kota Malang
  4. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA