Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap belajar pengelolaan anggaran ke Kota Malang. Keduanya datang secara terpisah dalam kunjungan kerja studi komparasi.
Kunjungan Pemkot Pekalongan diterima di Ruang Sidang Balaikota Malang, Kamis (12/10). Kunker dipimpin Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Pekalongan, Drs. Suciono dan diterima Asisten Administrasi Umum, Dr. Supranoto, M.Kes.
Supranoto dalam sambutannya menyampaikan, salah satu agenda reformasi di Indonesia adalah menciptakan good governance dalam rangka membentuk Indonesia baru. Hal ini juga berdampak pada tuntutan masyarakat untuk mereformasi masalah keuangan negara.
"Pemerintah Kota dan Kabupaten, dituntut mengelola keuangan negara secara tertib, taat pada peraturan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan," katanya.
Sehingga pemerintah telah mencanangkan reformasi di bidang keuangan negara.
Sementara Kepala Badan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Pekalongan, Drs. Suciono mengatakan, pihaknya ingin mengetahui tentang bagaimana rencana aksi di tingkat SKPD dengan cara proaktif dalam menindaklanjuti temuan BPK.
"Semoga ada hasil yang kita dapatkan dari pertemuan kita hari ini," ujar
Suciono.
Sementara rombongan Pemerintah Kabupaten Cilacap diterima dipimpin oleh Daryono, SE, MM, Kepala Bidang Program dan Evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Kedatangan Daryono dalam rangka melihat secara langsung mengenai perencanaan dan penganggaran yang di Pemerintah Kota Malang. Sehingga dapat mengindari input ulang.
Kunjungan rombongan Kabupaten Cilacap diterima oleh Asisten Perekonomian Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, MT di ruang rapat staf ahli Balaikota Malang. Diah dalam sambutannya menyampaikan perkembangan Kota Malang dari waktu ke waktu. Diah juga menyampaikan sejumlah program yang telah dijalankan selama ini. Kedua acara ditutup dengan tukar cindera mata.