Elemen Aremania dan lintas komunitas di Bhumi Arema datang ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang guna menjalani tes urine. Langkah tersebut ditempuh bagian dari upaya perang terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) khususnya di Malang Raya.
Rombongan terdiri dari d'Kross Comunnity dengan melibatkan unsur komunitas di dalamnya, meliputi d'Kross Boxing Camp (tinju), d'Kross Rider (biker), d'Kross Band (musik) dan komponen lain. Rombongan dipimpin oleh frontman d'Kross, Ade Herawanto, Senin (16/10).
"Tentu niatnya positif. Selain tes terhadap awak komunitas kami, agar juga menginspirasi teman-teman seluruh Aremania dan Aremanita untuk memerangi bahaya narkoba," kata Ade d'Kross, sapaan Ade Herawanto, Senin (16/10).
Rombongan tersebut juga diikuti Hero Tito, petinju d'Kross BC juara dunia kelas ringan versi World Professional Boxing Federation (WPBF). Hero turut menjalani tes urine sebagai persyaratan jelang berangkat ke Amerika Serikat akhir Oktober.
Rencananya, Hero akan berlatih dan bertanding di Texas selama tiga bulan dalam upaya penggemblengan dan meningkatkan prestasi di kancah internasional.
Hasil pemeriksaan, seluruh awak rombongan dinyatakan bebas narkotika dan tidak terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto mengapresiasi langkah Sam Ade beserta rombongan d'Kross dan elemen Aremania. Pihaknya berharap langkah tersebut menjadi panutan bagi seluruh Aremania dan Aremanita yang lain.
"Ini langkah nyata yang positif dan patut dicontoh. Sungguh luar biasa bila seluruh Aremania dan Aremanita serta elemen suporter lain memiliki kesadaran tinggi dalam upaya memerangi bahaya narkoba," papar Bambang.
Bambang siap jika kemudian para stakeholder bersama kelompok suporter Singo Edan menginisiasi program atau kegiatan tes urine bersama BNN. Apalagi saat ini, bahaya narkoba sudah menjalar ke seluruh kalangan dengan metode penyebaran yang beraneka ragam.
Bahaya narkotika itu bisa datang dari mulai peredaran pil-pil berbahaya yang dibandrol dengan harga murah sampai obat-obatan yang dibeli di toko obat atau apotek.
"Sehingga perlu peran serta seluruh elemen masyarakat, untuk melakukan pengawasan terhadap lingkungan sekitar. Kita semua bersinergi agar narkoba tak meracuni anak negeri dan merusak masa depan mereka," tandasnya.