Menjelang perayaan Hari Jadi Ke-30 Arema, manajemen berharap kepala daerah di Malang Raya menghidupkan kembali tradisi mengenakan atribut arema.
Merdeka.com, Malang - Nampaknya perayaan Hari Jadi Ke- 30 Arema tahun ini bakal digelar meriah. Menjelang hari perayaan, berbagai persiapan telah dilakukan manajemen tim Singo Edan. Rencananya, perayaan ini akan digelar selama empat hari berturut-turut, yakni pada 11-14 Agustus 2017. Manajemen Arema pun menggandeng Pemerintah Daerah se Malang Raya, Forkopimda dan sinergi lintas sektoral guna mensukseskan acara.
Dilansir Aremafc.com, manajemen Arema berharap tiga kepala daerah di Malang Raya, turut merayakan Hari Jadi Arema pada 11 Agustus mendatang. Yakni, dengan menghidupkan kembali tradisi mengenakan atribut Arema di lingkungan instansi pemerintah di kawasan Malang Raya. Mengingat pada perayaan sebelumnya, tiga kepala daerah tersebut kompak mewajibkan pegawai instansi di wilayahnya untuk mengenakan atribut Arema pada 11 Agustus.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, semua instansi pemerintah ikut merayakan dengan memakai atribut Arema pada 11 Agustus. Kami harap tradisi itu akan terus berlanjut," jelas Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Sudarmaji menambahkan, tradisi mengenakan atribut membawa imbas besar pada perekonomian di Malang. Penjual atribut Arema bisa mendapatkan keuntungan, seiring dengan banyaknya pengguna atribut.
"Kebetulan saat ini di kantor manajemen Arema sedang diadakan bazaar merchandise Arema," ujarnya.
Tak hanya pemerintah daerah, manajemen Arema juga menggandeng d'Kross Community dalam perayaan hari jadinya tahun ini. Mengusung tema bertajuk 'Mbois Ilakes_Kembali Berpesta', perayaan kali ini akan diisi dengan berbagai kegiatan positif, tanpa mengabaikan kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan. Sebut saja, Konser 3o Tahun Arema, Orkestra Kolosal Aremania, Jalan Sehat Arek Malang, serta Arema Sinau bersama Cak Nun dan Kiai Kandjeng.