Usai selenggarakan Islah Suporter Indonesia, Menpora Imam Nahrawi berharap kekerasan suporter tak lagi terjadi.
Merdeka.com, Malang - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah berhasil menggelar Islah Suporter Nasional pada Kamis (3/8) lalu. Dilansir dari Bola.net, Menpora Imam Nahrawi berharap semua pihak mau berkomitmen dalam menciptakan kerukunan antar suporter.
Setelah tragedi meninggalnya Ricko Andrean akibat kekerasan, Menpora langsung berinisiatif menggelar Islah Suporter Nasional. Acara tersebut digelar di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Kamis (3/) dan dihadiri oleh banyak perwakilan suporter di tanah air, PSSI serta kepolisian.
Dari islah ini diharap tidak terulang lagi tragedi seperti yang dialami oleh Ricko dan sepakbola bisa kembali jadi alat pemersatu bangsa. Imam Nahrawi bahkan menyatakan akan mengambil tindakan tegas pada pihak yang tidak bisa berkomitmen.
"Tentu Kita berdoa dan berharap tidak terjadi peristiwa seperti kemarin, tidak terjadi lagi. Tapi tentu kita harus tegas menegakkan aturan," ujar Imam.
Imam berharap islah ini tidak hanya akan jadi yang pertama maupun yang terakhir. Dia mendorong semua pihak baik PSSI maupun suporter untuk terus berinisiatif meneruskan acara serupa ke depannya.
"Ya ini langkah konkretnya ini, kami inisiatif pertemuan pertama. Ke depan semoga PSSI menindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan berikutnya dan harus ada inisiatif yang terus menerus dari pimpinan dan suporter di tanah air," tandasnya.