Merdeka.com, Malang - Gelaran Islah Suporter Nasional dipastikan bakal digelar di Kantor Kemenpora pada Kamis (3/8). Dilansir dari Bola.net, dalam acara tersebut, semua pihak yang hadir bakal membahas mengenai kasus meninggalnya Ricko Andrean dan berharap agar hal tersebut tak kembali terulang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto dalam acara rapat persiapan islah di Kantor Kemenpora, Selasa (1/8). Selain diikuti perwakilan suporter, acara ini juga bakal dihadiri pihak lain seperti kepolisian.

"Acara tidak bertele-tele, ada pembahasan kematian kemarin Ricko (Bobotoh). Acara besok melibatkan perwakilan suporter sebanyak mungkin perwakilan PSSI dan perwakilan pimpinan polisi RI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Kami tidak ingin ada bentrok lagi," tutur Gatot.

Sebelumnya, Ricko, salah seorang Bobotoh meninggal karena dikeroyok sejumlah oknum sesama Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada 22 Juli 2017. Kejadian tersebut kemudian memicu Menpora Imam Nahrawi untuk mengadakan forum islah antar suporter di Indonesia.

Acara ini diapresiasi pula oleh pihak Kemenpora yang sekaligus memfasilitasi acara tersebut. Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha menyatakan bahwa mereka bakal menindaklanjuti hasil dari Islah Suporter Nasional.

PILIHAN EDITOR

• Joko Susilo, legenda Arema yang emban sejuta harapan
• Jadwal padat sambut Arema FC di putaran kedua Liga 1
• Joko Susilo bakal tiru prinsip Jokowi dalam jalankan Arema FC
• Arema FC gelar ritual mengheningkan cipta untuk Ricko Andrean
• Cegah kekerasan suporter, Menpora gagas islah suporter Indonesia

"Kami menyambut baik ada jumpa suporter indonesia dari Kemenpora. Suporter bagian penting dari dunia sepakbola Indonesia yang kini sedang tumbuh, suporter harus dirangkul oleh PSSI selaku stake holder dan dari pertemuan ini nanti akan ditindak lanjuti," ujar Tisha.