Merdeka.com, Malang - Walikota Malang, Sutiaji melepas keberangkatan kontingen atlet Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Jawa Timur VI Tahun 2019. Keberangkatan rombongan sebanyak 574 orang terdiri dari 240 atlet putra, 199 atlet putri dan 135 orang pelatih dan official dilepas dari halaman Balaikota Malang, Senin (1/7).

Walikota dalam sambutannya, berpesan kepada para atlet untuk terus berjuang mengukir prestasi demi mengharumkan Kota Malang. Porprov merupakan tempat yang tepat bagi para atlet untuk berkompetensi sekaligus mengembangkan prestasi dan potensi di bidang olahraga.

Sehingga diharapkan dapat menunjang usaha pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga tingkat daerah dan melahirkan bibit-bibit olahragawan yang dapat dibanggakan di masa depan.

"Saya juga ingin menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini, agar prestasi olahraga Kota Malang terus meningkat," tegas Sutiaji di halaman Balaikota Malang, Senin (1/7).

Prestasi, kata Sutiaji hendaknya jangan hanya dibebankan kepada para atlet maupun pelatih. Prestasi adalah tanggung jawab bersama semua pihak, dari mulai atlet, pelatih, pengurus cabang KONI, pemerintah daerah, para pelaku usaha bahkan segenap warga masyarakat.

Karena itu maju dan prestasi atlet di Kota Malang menjadi tanggung jawab dan bergantung kepada warga masyarakat semuanya. Semua pihak memiliki peran sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

Walikota Sutiaji juga berpesan, agar para atlet dalam bertanding senantiasa menjunjung sportivitas dan terus menjaga rasa kebersamaan. Semangat kebersamaan akan memudahkan target yang akan diraih.

"Hal itu penting kita jaga bersama agar dapat memacu raihan prestasi di Porprov VI kali ini," tambahnya.

Porprov diselenggarakan di 4 kabupaten yaitu Lamongan, Gresik, Tuban dan Bojonegoro. Turut hadir menyaksikan pelepasan rombongan, Wakil Walikota H. Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang Edy Wahyono dan jajaran SKPD Pemerintah Kota Malang.

Sementara Edy Wahyono, Ketua KONI Kota Malang mengatakan Kota Malang mengikuti 38 cabang olahraga dari 40 cabang yang dipertandingkan. KONI Kota Malang menargetkan mempertahankan gelar runner up yang diraih sebelumnya.

"Target kami mempertahankan gelar runner up dan menargetkan lebih banyak medali," kata Edy.

Edy mengungkapkan beberapa langkah perbaikan telah dilakukan guna mendukung tekad meraih posisi runner up. Persiapan telah dilakukan di antaranya meliputi intensifikasi melalui Puslatcab, try in dan try out cabor.

Juga dilakukan pemetaan cabor unggulan dan penetapan estimasi perolehan medali, pemetaan kabupaten dan kota kompetitor di masing-masing cabor. Serta optimalisasi peran pelatih dan pelaksanaan monitoring juga evaluasi pelaksanaan kegiatan cabor.

Pemkot Malang juga telah menyiapkan bonus sebesar Rp 30 juta bagi atlit yang meraih medali emas.