Dua belas negara berpartisipasi dalam Malang Marathon 2018, yang mengambil start di bundaran Alun-Alun Tugu Kota Malang.
Merdeka.com, Malang - Dua belas negara berpartisipasi dalam Malang Marathon 2018, yang mengambil start di bundaran Alun-Alun Tugu Kota Malang. Malang Marathon 2018 terbagi dalam 3 kategori dengan jarak tempuh 21 Km, 10 Km dan 5 Km.
Para pelari bisa sambil menikmati keindahan Kota Malang. Dari start di bundaran Alun-Alun Tugu sampai dengan Jalan Kertanegara berlari mengarah ke Stasiun Kota Malang.
Kemudian menjelajah ke kampung warna warni dan merasakan suasana kolonial tempo dulu Kota Malang seperti Idjen Boulevard, memutari stadion Gajayana sesuai rute di masing-masing kategori.
Walikota Malang (Plt) Sutiaji menyampaikan motivasi kepada para peserta. Teriakan salam khas Arema mengemas oleh 2000 peserta.
"Salam Satu Jiwa, Arema! Salam Satu Jiwa Indonesia! Kita lari sama-sama, semangat sama-sama, sampai tujuan sama-sama. Olahraga mencerminkan karakter Indonesia. Mari gelorakan semangat merah putih, semangat salam satu jiwanya. Dari Malang untuk Indonesia dan Dari Malang untuk dunia” kata Sutiaji, yang turut pula sebagai peserta marathon.
Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, Komandan Komando Resort Militer 083/Baladhika Jaya menyampaikan semangat sportifitas dan solidaritas.
“Selamat pagi runner, sudah siap hadapi tantangan hari ini, tetap jaga sportifitas mari kita lanjutkan lari bersama-sama” ujarnya.
Pada kategori 5 kilometer, Forpimda Kota Malang dan ASN Kota Malang turut memeriahkan gelaran Malang Marathon 2018 sampai dengan finish dan mendapat medali kehormatan.