Walaupun dianggap memiliki arti tidak beruntung, tetapi sesungguhnya nama Malang memiliki arti yang sama sekali berbeda.
Merdeka.com, Malang - Kota Malang merupakan salah satu kota di Indonesia dengan nama yang cukup unik. Dalam bahasa Indonesia, kata malang memiliki dua arti yaitu terletak melintang serta bernasib buruk; celaka; sial. Dalam bahasa Jawa pun, malang juga memiliki arti sebagai terletak melintang. Namun sesungguhnya terdapat beberapa teori yang mencoba menguak apa arti nama Malang sesungguhnya. Diantara seluruh teori tersebut, tidak ada yang membahas bahwa nama Malang diberikan karena tidak beruntung.
Wilayah Malang sendiri sudah dikenal sejak tahun 760 melalui prasasti Dinoyo yang menandai lahirnya sebuah tempat suci di wilayah tersebut. Pada masa lalu, Malang juga merupakan pusat dari kerajaan Kanjuruhan dan Singosari. Ini menandakan bahwa wilayah Malang telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Hingga saat ini hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya candi serta artefak sejarah yang tersebar di wilayah sekitar Malang.
Menurut sebuah teori, nama Malang berasal dari nama Malangkucecwara yang merupakan sebuah bangunan suci seperti tertulis pada prasasti Mantyasih dan sebuah prasasti lain. Hanya saja bangunan tersebut belum diketahui dimana tempat pastinya. Malangkucecwara sendiri berasal dari tiga kata yaitu Mala yang berarti hal-hal kotor, buruk, dan bathil, kemudian Angkuca yang berarti menghancurkan, serta Icawara yang berarti Tuhan. Arti dari Malangkucecwara adalah Tuhan menghancurkan yang bathil.
Teori lain menyebutkan bahwa nama Malang berasal dari nama sebuah wilayah yang memang sudah ada di kota ini. Terdapat dua tempat yang diduga merupakan sumber dari nama Malang tersebut. Yang pertama mengatakan bahwa nama Malang berasal dari nama salah satu puncak di gunung Buring yang terletak di sebelah timur kota Malang saat ini. Namun ada juga ahli yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari desa Malangsuko yang saat ini terdapat di Tumpang.
Selain dua teori tersebut, terdapat satu cerita yang menceritakan bahwa nama Malang berasal dari kata bahasa Jawa yang berarti membantah atau mengalang-alangi. Penamaan ini timbul ketika terjadi invasi dari Sunan Mataram untuk meluaskan pengaruhnya dan menguasai wilayah Jawa Timur. Namun usaha penguasaan itu tidak berjalan mulus terutama karena perlawanan yang sengit dari rakyat Malang. Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah tersebut mengalang-alangi dan membantah sehingga akhirnya daerah tersebut diberi nama sebagai Malang.
Walaupun belum dapat dipastikan teori manakah yang merupakan asal-usul sebenarnya dari nama Malang, namun dapat dipastikan bahwa penamaan kota ini tidak berasal dari nasibnya yang malang karena nyatanya kota ini tetap menjadi tujuan dari banyak orang dan memiliki nilai sejarah yang cukup memikat.