Menpora Imam Nahrawi berharap kekerasan suporter tidak terjadi lagi dengan menyelenggarakan islah suporter Indonesia.
Merdeka.com, Malang - Meninggalnya suporter Persib, Ricko Andrean karena kekerasan dan kesalahpahaman diharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi tak terulang lagi. Dilansir dari Bola.net, untuk mencegah hal ini, Imam berencana untuk mengadakan forum islah antar suporter Indonesia.
Iman tak ingin kekerasan suporter ini terulang lagi sehingga dia memberikan peringatan keras pada semua pihak untuk mencegah terulangnya hal tersebut. Selain itu, dia juga mengupayakan adanya islah dan merangkul semua pihak.
"Dalam waktu dekat pemerintah akan segera mengundang pimpinan suporter, PSSI, aparat keamanan dan pemilik klub. Kita akan diskusi bersama-sama, kita akan cari format bersama sama, dan kita namakan sebagai islah nasional suporter indonesia," ujar Imam di Kantor Kemenpora.
"Yang penting sebagai bagian dari contoh yang kemarin dilakukan oleh pimpinan Jakmania dan Bobotoh, juga harus diikuti oleh seluruh suporter di tanah air kita," sambungnya.
Imam mengatakan bahwa Kemenpora siap untuk memfasilitasi acara tersebut. Dia juga berharap bahwa perwakilan suporter di seluruh Indonesia bisa hadir di acara tersebut.
"Sekali lagi bahwa sepakbola adalah alat pemersatu kita sebagai bangsa Indonesia. Makanya akan kita upayakan, dan saya sudah menugaskan jajaran kami untuk menyiapkan tempatnya di kantor Kemenpora. Nanti seluruh suporter di tanah air bisa datang dan menyampaikan format islah nasional suporter Indonesia," tutur Imam.
"Tentu pemerintah juga akan menyiapkan format itu, tapi yang penting bagaimana harus menjadi sistem yang berkelanjutan dan ke depan kalaupun menjadi opsi mungkin ada sekolah suporter, pelatihan suporter dan sebagainya. Jadi akan terus berkembang pada saat islah pertemuan," tandasnya.