Merdeka.com, Malang - Alih-alih kecewa, manajemen Arema FC mengaku memberi apresiasi atas kritikan tajam dan tuntutan yang dilontarkan oleh Aremania. Dilansir dari Bola.net, manajemen menilai kritikan dan tuntutan ini sebagai bentuk cinta Aremania.

"Terima kasih kepada Aremania yang mencintai klub," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Mereka menyampaikan kritik berharga pada tim pelatih," sambungnya.

Sudarmaji mengaku bahwa manajemen Arema menyambut positif tuntutan dan kritik yang dilontarkan oleh Aremania ini. Namun dia berharap agar manajemen diberi waktu agar bisa mengambil putusan terbaik.

"Semua pasti kecewa, tapi bagaimana mengelola kekecewaan ini menjadi semangat bangkit," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah Aremania memang melancarkan protes pada pertengahan laga antara Arema FC menghadapi Perseru Serui. Melalui yel-yel dan spanduk, mereka menegaskan ketidakpuasan mereka pada performa Arema dan meminta adanya pergantian pelatih.

Aksi yang dilakukan oleh Aremania rupanya tak berhenti sampai di situ saja. Bahkan mereka terus meneriakkan yel-yel sampai para penggawa Arema FC menaiki bus dan meninggalkan Stadion Gajayana.

Lebih lanjut, Sudarmaji menegaskan tak akan menganggap aksi protes Aremania ini sebagai angin lalu saja. Dia memastikan bahwa manajemen bakal menjadikan tuntutan Aremania sebagai bahan evaluasi.

"Untuk mengetahui bagaimana hasil keputusan, manajemen perlu berdiskusi lebih dulu. Namun, apa yang disampaikan oleh Aremania menjadi substansi pembahasan dan akan dicarikan solusi," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Aji Santoso pasrahkan nasib pada manajemen Arema FC
• Imbang lawang Perseru, Aji Santoso kembali dituntut mundur
• Hadapi Perseru Serui, Arema FC gagal petik kemenangan
• Aji Santoso harap Arema FC segera akhiri paceklik gol
• Arema FC incar posisi papan atas pada laga kontra Perseru
• Kurnia Meiga absen, Arema FC anggap tak masalah
• Adam Alis dipastikan absen ketika menghadapi Perseru
• Jamu Perseru, Arema FC tidak diperkuat 4 pemain pilar