Manajemen Arema FC berharap mampu segera meniru Consodale Sapporo dalam memiliki fasilitas training camp pada ulang tahun ke-30 ini.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC mengungkapkan harapan mereka menjelang peringatan ulang tahun Arema ke-30 pada tahun ini. Dilansir dari Bola.net, Arema berharap dapar meniru saudara jauh mereka asal Jepang, Consadole Sapporo.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku terkesan ketika mengunjungi markas Consadole Sapporo, yang merupakan sister club Arema. Salah satu hal yang paling membuatnya kagum adalah fasilitas training camp yang dimiliki oleh klub tersebut.
"Kami berharap pada usia ke-30 ini juga bisa memiliki training camp sendiri," ujar Ruddy.
"Kalau berbicara sepakbola modern, training camp merupakan sesuatu yang mutlak," sambungnya.
Ruddy menjelaskan bahwa dengan kondisi latihan yang ada saat ini, tim pelatih tak dapat optimal dalam menyusun program latihan. Pasalnya, program yang disusun sering tak sinkron dengan ketersediaan lapangan.
"Apalagi, di Indonesia, stadion atau lapangan tak sekadar untuk sepakbola," tutur Ruddy.
Mengenai konsep training camp yang diinginkan, Ruddy mengaku tak muluk-muluk. Menurutnya, training Arema ke depannya cukup memiliki dua sampai tiga lapangan, seperti milik Sapporo. Untuk fasilitas lain, dia berharap agar fasilitas latihan mulai gym, sampai bak untuk ice bath dan jacuzzi tersedia.
"Saya rasa ini konsep yang realistis saja," ucapnya.
Untuk merealisasikan keinginan tersebut, Ruddy mengaku bahwa Arema tak bisa sendirian. Oleh karena itu mereka berharap ada partner dari kalangan pemerintahan atau swasta untuk mewujudkan training camp tersebut.
"Kami berharap agar ada pihak lain, terutama swasta, yang bisa bekerjasama," tandasnya.