Merdeka.com, Malang - Arema FC tak mau berkomentar banyak terkait adanya wacana tanpa degradasi untuk kompetisi Liga 1 musim ini. Dilansir dari Bola.net, Arema menilai bahwa wacana ini tak lebih dari lelucon belaka.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku bahwa sesungguhnya wacana tersebut muncul sebagai guyonan dalam manager meeting beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, dia menganggap bahwa hal ini tak perlu ditanggapi serius.

"Ini kan hanya lelucon saja. Nggak perlu ditanggapi serius," ujar Ruddy Widodo.

Ruddy menjelaskan bahwa jika memang serius ingin diterapkan, wacana ini bakal menemui banyak rintangan. Pasalnya, hal ini bakal mempengaruhi level kompetisi di bawahnya.

"Sementara, di Liga 2 kan juga pasti ingin promosi ke kasta teratas," tuturnya.

Wacana ini sendiri muncul usai pertemuan informal antar para manajer klub di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8) lalu. Usulan ini muncul dipicu banyaknya laga di Liga 1 yang berjalan tidak sesuai dengan aturan yang telah disepakati.

"Kita sih berpatokan sama manager meeting yang resmi ya. Di mana di manager meeting itu tidak ada sedikitpun pembicaraan masalah mengenai degradasi dan promosi," ujar CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya.

"Peraturannya jelas bahwa di Liga 1 posisi 16,17,18 akan terdegradasi ke Liga 2. Termasuk sebaliknya posisi 1,2, dan 3 di Liga 2 akan naik ke Liga 1," sambungnya.

PILIHAN EDITOR

• Ahmet Atayev diminta manajemen Arema FC untuk mencontoh Kiko Insa
• Arema FC ungkap dukungan terhadap penggunaan wasit asing
• Arema FC resmi kontrak kapten Timnas Turkmenistan
• Arema FC bakal lengkapi skuat dengan datangkan penyerang lokal
• Arema FC minta PT LIB membantu terkait perubahan regulasi pemain asing
• Regulasi terkait pemain asing kembali tak berlaku di putaran 2 Liga 1