Viral, kera Secret Zoo disembur uap vape oleh pengunjung

Sebuah video seekor monyet disembur uap vape oleh pengunjung mendadak viral di media sosial.

Sebuah video seekor monyet disembur uap vape oleh pengunjung mendadak viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 14 detik itu bersetting di sebuah kandang Secret Zoo Jatim Park 2 Kota Batu.

Seorang pria menyemburkan asap dari mulutnya ke wajah monyet jenis Red-Tailed Guenon hingga tersedak. Pria yang tampak berjalan berombongan itu berlalu sambil tertawa-tawa. Video diunggah di akun @Doniherdaru pada Minggu, 29 Juli 2019.

Manager Marketing and Publik Relation Jatim Park Titik S Ariyanto membenarkan, video tersebut diambil di depan kandang Red-Tailed Guenon Secret Zoo Jatim Park Batu. Pihaknya menyayangkan perbuatan kurang terpuji itu dilakukan pada koleksi primata yang tergolong langka.

"Binatang ini langka, mendatangkan pun sulit. Mereka (keeper) setiap hari merawat memberikan makan, menjaga memastikan kondisinya sehat. Kemudian ada pengunjung yang melakukan itu, bagaimana ya sangat disayangkan," ungkap Titik S Ariyanto di Secret Zoo Kota Batu, Senin (30/7).

"Dia (pelaku) meminta maaf ke publik ok, menyet ini tidak bisa bicara, tapi dia di dalam dirinya sendiri harus menghargai semua makhluk hidup," tambah Titik.

Permintaan maaf pelaku penyemburan kera dengan uap vape

Sementara Setyo Hadi Kurniawan, keeper monyet menceritakan, kejadian tersebut berlangsung saat dirinya sedang bersih-bersih di tempat lain. Kejadian sekitar Minggu (29/7) di atas pukul 15.00 WIB.

Baru tahu secara pasti setelah video tersebut viral tersebar di media sosial. Dia kaget karena berada di lokasi yang setiap hari dijaganya.

"Namanya setiap hari kasih makan, biasa dekat) sampai terkadang naik-naik ke pundak ya biasa. Kalau ada orang baru mau masuk, biasanya langsung reaksi," katanya.

Hadi mengaku jengkel saat seorang pengunjung memperlakukan seperti yang viral di media sosial. Saat ini sang monyet pun harus dikarantina untuk menenangkannya.

"Siang tadi baru dilakukan tes darah," pungkasnya.

Sementara saat berita ini ditulis, sesoang bernama David telah meminta maaf melalui akunnya, @Davidapec. Pelaku dengan didamping pihak kepolisian sedang melakukan pembicaraan bersama Management Secret Zoo Jatim Park 2.