Paulina Pia Wulandari, dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang yang fotonya diedit kurus oleh netizen mengaku kecewa dengan komedian, Denny Cagur
Merdeka.com, Malang - Paulina Pia Wulandari, dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang yang fotonya diedit kurus oleh netizen mengaku kecewa dengan komedian, Denny Cagur. Denny ikut-ikutan memposting foto itu di Instagram story miliknya.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) itu mengaku sudah berusaha mengontak komedian tersebut, namun tidak memperoleh balasan.
"Saya yakin Denny Cagur tidak berbuat bodoh ya. Pasti dia akan segera delete. Tetapi belum menerima permintaan maaf Denny Cagur pada saya," kata Pia di Kota Malang.
Pia menghubungi Denny Cagur melalui direct messages tetapi belum juga dibalas. Kata Pia, Denny memposting di instagram story-nya, Rabu (26/7).
"Sudah, saya DM (direct messages). Saya suruh baca postingan saya, counter saya terhadap apa yang dilakukan terhadap saya. (tetapi) Nggak ada direspon," katanya.
"Di Instagram story-nya kayaknya dihapus, saya nggak kepo ke orang. Saya sudah DM, saya capture IG saya di mana saya posting, 'betapa memalukan kalau Indonesian publik figur, entertainer besar seperti dia harus memposting sesuatu hal yang tidak penting'," jelasnya.
Kamis (26/7), Pia melapor ke polisi gara-gara fotonya diedit berubah menjadi langsing. Perempuan yang juga seorang desainer itu melaporkan SR, seorang netizen yang diduga mengedit dan menyebarkan foto editan hingga viral ke media sosial. Terduga pelaku seorang ASN di Bontang, Kalimantan Timur.
Pia berharap para pengguna media sosial bijak dalam mengunggah, menyebar foto maupun informasi. Apalagi bagi seorang publik figur, tidak seharusnya memposting sesuatu yang sesuatu yang kurang pas dan tidak bener.
"Paling tidak Indonesian publik figur, misalkan orang yang punya followers banyak harus bijak sekali bersosial media. Harus tahu kapan harus share, kapan harus re-post, kapan harus forward. Itu kunci yang paling penting untuk teman-teman di media," katanya.
Namun demikian, Pia tidak berniat menuntut Denny Cagur ke proses hukum. "Kayaknya nggak perlu. Begitu saja kayaknya dia akan tahu diri. Kalau tahu diri," katanya tersenyum.